Shinta Yunita Erviyana, 135060232 (2018) MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN BERFIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI KARANGWANGI 01. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
Text
01 COVER.pdf Download (0B) |
|
Text
06 ABSTRAK.pdf Download (0B) |
|
Text
08 BAB I.pdf Download (0B) |
|
Text
09 BAB II.pdf Download (0B) |
|
Text
13 Daftar Pustaka.pdf Download (0B) |
Abstract
Peneliti ini berangkat dari permasalahan pembelajaran yang ditemukan di kelas IV SDN Karangwangi 01. Masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran diantaranya siswa cenderung kurang aktif, pembelajaran monoton, sebagian besar siswa cenderung tidak mengajukan pertanyaan dan sebagian siswa rasa ingin tahu dan berfikir kritisnya masih belum terlihat. Faktor penyebab kesulitan belajar pada guru masih menggunakan pembelajaran konvensional yaitu cara menerangkan materi monoton dan menggunakan metode ceramah sehingga siswa merasa bosan dan malas dalam mengikuti pembelajaran, selain itu guru juga dominan dalam proses pembelajaran kurang diskusi dengan siswa, hal ini merupakan kurangnya interaksi antara guru dan siswa sehingga siswa menjadi pasif, hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru, selain itu guru yang suka marah, mukanya galak, sinis, membuat siswa menjadi takut untuk menyampaikan pendapatnya dan tidak senang dalam pelajaran matematika. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas berkaitan dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan berfikir kritis di kelas IV SDN Karangwangi 01 pada pembelajaran matematika pokok bahasan operasi perkalian dan pembagian. Tujuan penelitian tindakan kelas ialah untuk memperbaiki masalah yang ditemukan pada saat proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama dua siklus dengan tiga pembelajaran. Peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan melaksanakan diantaranya perencanaa, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1, rata-rata kemampuan berfikir kritis siswa 2,84 dengan mendapatkan kategori baik. Untuk siklus II, rata-rata kemampuan berfikir kritis siswa 3,37 dengan mendapatkan kategori sangat baik. Kemampuan rasa ingin tahu pada siklus I diperoleh 3,00 dengan mendapatkan kategori baik, untuk siklus II rata-rata kemampuan rasa ingin tahu diperoleh 3,34 dengan mendapatkan kategori sangat baik. Hasil belajar siswa yang tuntas pada siklus I diperoleh 60%, untuk siklus II hasil belajar siswa diperoleh persentase sebesar 84%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah terbukti dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Karangwangi 01 pada pokok bahasan operasi perkalian dan pembagian. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Rasa Ingin Tahu dan Berfikir Kritis
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2017 |
Depositing User: | Mr Andi Wijaya |
Date Deposited: | 08 Feb 2018 07:43 |
Last Modified: | 08 Feb 2018 07:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32978 |
Actions (login required)
View Item |