POLA PENGGUNAAN AIR BERSIH DI KAMPUS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (STUDI KASUS DI GEDUNGAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA & KESEHATAN, FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA & SASTRA, DAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS)

NICKE GUSTRIA, 123050011 and Evi Afiatun, Ds and Sri Wahyuni, DS (2018) POLA PENGGUNAAN AIR BERSIH DI KAMPUS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (STUDI KASUS DI GEDUNGAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA & KESEHATAN, FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA & SASTRA, DAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (17kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pola penggunaan air bersih di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan studi kasus di tiga gedung perkuliahan. Penelitian ini mengacu kepada suatu standar penggunaan air bersih untuk gedung pendidikan sebesar 10 liter/mahasiswa/hari (PU, 2000). Penggunaan air yang beragam akan menyebabkan fluktuasi penggunaan air bersih di setiap gedung berbeda. Pengamatan dan pengukuran dilakukan pada tinggi muka air dalam reservoir setiap satu jam sekali selama 10 hari berturut-turut. Untuk mendukung hasil identifikasi dilakukan penarikan sampel dengan kuesioner. Gedung pertama adalah gedung FPOK yang terdiri dari 5 lantai dengan 37 ruang staf dan pegawai, 19 ruang perkuliahan, dan dilengkapi toilet pria dan wanita di setiap lantainya. Kedua adalah gedung FPBS yang terdiri dari 5 lantai dengan 1 basement terdapat 39 ruang staf dan pegawai, 33 ruang perkuliahan, dan dilengkapi toilet pria dan wanita di setiap lantainya. Ketiga adalah gedung FPEB dengan 6 lantai yang terdiri dari 10 ruang laboratorium, 20 ruang perkuliahan, dan dilengkapi toilet pria dan wanita di setiap lantainya. Hasil pengamatan dan pengukuran di ketiga gedung menunjukan bahwa faktor jam puncak untuk ketiga gedung perkuliahan, berturutturut adalah 2,269; 1,909; 3,09. Adapun faktor harian maksimum yaitu 1,058; 1,079; 1,06. Hal ini berhubungan dengan jenis aktivitas di setiap gedung yang cenderung seragam, yaitu gedung pendidikan. Faktor jam puncak tertinggi terjadi di gedung FPEB sebesar 3,09. Faktor jam puncak ini diperoleh dengan membandingkan antara kebutuhan jam puncak dalam satu hari dengan kebutuhan harian rata-rata. Penggunaan air rata-rata perorang dalam satu hari di gedung FPOK sebesar 6,88 L/orang/hari, gedung FPBS sebesar 6,85 L/orang/hari, dan gedung FPEB sebesar 6,79 L/orang/hari. Kata kunci : faktor harian maksimum, faktor jam puncak, fluktuasi, pemakaian air

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 06 Feb 2018 07:20
Last Modified: 06 Feb 2018 07:20
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32914

Actions (login required)

View Item View Item