KEDUDUKAN AKTA PEMBATALAN JUAL BELI TANAH DI KOTA BANDUNG YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS AKIBAT WANPRESTASI DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH

Avilia Aldityola Herlambang, 141000408 (2018) KEDUDUKAN AKTA PEMBATALAN JUAL BELI TANAH DI KOTA BANDUNG YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS AKIBAT WANPRESTASI DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
G. BAB II.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB III.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
J. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[img]
Preview
Text
A. Cover.pdf

Download (112kB) | Preview
[img] Text
I. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[img] Text
D. DAFTAR ISI.pdf

Download (0B)
[img]
Preview
Text
F. BAB I.pdf

Download (241kB) | Preview

Abstract

Transaksi Jual Beli tanah harus dilakukan secara konkrit kontan tunai sebagaimana yang terdapat dalam Hukum Pertanahan di Indonesia. Seringkali terjadi ketika Akta Jual Beli ditandatangani oleh para pihak dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, kemudian timbul permasalahan bahwa transaksi jual beli tersebut belum lunas. Dalam hal tersebut Notaris seringkali membuat suatu Akta Pembatalan Jual Beli Tanah berdasarkan ketentuan KUHperdata dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Permasalahan hukum dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kedudukan akta pembatalan jual beli tanah di Kota Bandung yang dibuat dihadapan Notaris akibat wanprestasi, dan bagaimanakah akibat hukum terhadap wanprestasi akta jual beli tanah di Kota Bandung, serta bagaimanakah upaya penyelesaian terhadap wanprestasi akta jual beli yang transaksi jual beli tanah di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan yaitu spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis yaitu memberikan gambaran secara menyeluruh, sistematis, faktual, dan akurat. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan yang mengutamakan penelitian kepustakaan, mencari data dari segi-segi yuridis. Tahap Penelitiannya adalah penelitian kepustakaan yaitu penelitian terhadap data sekunder, dan penelitian lapangan yaitu memperoleh data primer, untuk mendukung data pelengkap atau memperoleh data dengan cara tanya jawab (wawancara). Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi dokumen dan wawancara. Analisis data secara YuridisKualitatif, adalah cara penelitian yang menghasilkan data Deskriptif-Analistis, yaitu dengan dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan serta tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh tanpa menggunakan rumus matematika Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kedudukan akta pembatalan jual beli tanah adalah sebagai dasar pembatalan transaksi tanah yang telah terjadi antara Pihak Penjual dan Pihak Pembeli. Akta Pembatalan Jual Beli merupakan suatu tindakan hukum perdata berupa kesepakatan pembatalan perbuatan hukum yang diterangkan dalam akta tersebut. Akibat Hukum terhadap Wanprestasi dalam Akta Jual Beli Tanah yaitu perbuatan hukum transaksi jual beli tanah tersebut dapat dibatalkan karena adanya ingkar janji dari pihak pembeli kepada pihak penjual. Pembatalan Jual-beli Tanah membawa akibat bahwa semua kebendaan dan orangorangnya dipulihkan sama seperti keadaan perjanjian dibuat. Penyelesaian Hukum yang dapat ditempuh oleh Tuan A dan Tuan B selaku para pihak adalah melalui jalur Non-Litigasi (diluar pengadilan) maupun Litigasi (melalui pengadilan). Penyelesaian melalui jalur non-litigasi atau diluar pengadilan dapat ditempuh dengan cara negosiasi dan mediasi. Dalam hal penyelesaian secara litigasi, maka Pihak yang merasa dirugikan dapat menggugat Pihak yang lainnya atas dasar wanprestasi sehingga dapat diminta ganti kerugian atau pemenuhan prestasi yang belum dilaksanakan atau pembatalan. Kata Kunci : Akta Pembatalan, Jual Beli, Wanprestasi

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 01 Feb 2018 06:38
Last Modified: 01 Feb 2018 06:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32788

Actions (login required)

View Item View Item