PENENTUAN DAERAH PRIORITAS UNTUK PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR HUJAN DAN METODA KONSERVASI DI KABUPATEN BANDUNG

MOHD.RIZKI GUSPARADILLAH, 103050003 and Deni Rusmaya, DS and Hary Pradiko, Ds (2018) PENENTUAN DAERAH PRIORITAS UNTUK PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR HUJAN DAN METODA KONSERVASI DI KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
2 Halaman Judul (1).pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstraak.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (296kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Pengelolaan sumberdaya air di Indonesia menghadapi problema yang sangat rumit dan kompleks, mengingat air mempunyai beberapa fungsi, baik fungsi sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan yang masing-masing dapat saling bertentangan. Maksud dari penelitian ini adalah menentukan skala prioritas untuk program konservasi air tanah dan menentukan metode konservasi yang dapat diterapkan di Kabupaten Bandung. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan konservasi sumber daya air. Pada tahap pengolahan data, Data yang diambil dari RTRW Kabupaten Bandung kemudian dijadikan kedalam bentuk Peta berdasarkan parameter yang telah ditentukan yaitu curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, dan tata guna lahan. Metode yang digunakan untuk menentukan daerah prioritas adalah dengan metode skoring. Skoring dilakukan untuk menentukan prioritas 1, prioritas 2 dan prioritas 3, untuk prioritas 1 skornya 14-20, prioritas 2 skornya 9-<14 dan prioritas 3 skornya 4-<9. Analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil dari 31 kecamatan, yang termasuk pada prioritas pertama ada 3 kecamatan yaitu kecamatan Cimenyan, kecamatan Ciwidey dan kecamatan rancabali dan kecamatan yang masuk ke prioritas kedua ada 26 kecamatan dan yang masuk kedalam prioritas 3 ada 3 kecamatan. Metode konservasi yang diterapkan di Kabupaten Bandung ada 3, yaitu Metode konservasi vegetative/biologi, metode konservasi mekanis, dan metode konservasi kimia. Penentuan metode konservasi ditentukan berdasarkan tata guna lahan Kabupaten Bandung. Luasan untuk masing- masing metode konservasi di wilayah Kabupaten Bandung yaitu 2381261.20 Ha luasan lahan yang cocok menggunakan metode konservasi secara mekanik, sementara luasan wilayah untuk penerapan metode konservasi secara kimia yaitu sebesar 1041801.78 Ha dan luasan wilayah yang cocok menggunakan metode konservasi secara vegetatif yaitu sebesar 1537897.86 Ha. Kata Kunci : Sumberdaya Air, Pengendalian Daya Rusak Air, Metode Konservasi

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 31 Jan 2018 09:03
Last Modified: 31 Jan 2018 09:03
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32743

Actions (login required)

View Item View Item