Kajian Tinkat pelayanan Bus trans Metro Bandung (TMB) Di Koridor III Cicaheum - Sarijadi

SYAFARIZAL, 123060003 and Jajan Rohjan, DS and Reza Martani Surdia, Ds (2018) Kajian Tinkat pelayanan Bus trans Metro Bandung (TMB) Di Koridor III Cicaheum - Sarijadi. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img] Text
01 Cover.doc

Download (37kB)
[img] Text
02 ABSTRAK English.doc

Download (27kB)
[img] Text
05 BAB I.doc

Download (13MB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Kota merupakan suatu pusat kegiatan yang berfungsi sebagai pusat pelayanan produksi, distribusi barang serta menjadi pintu masuk atau simpul transportasi bagi wilayah sekitarnya (hinterland). Keberadaan transportasi erat kaitannya dengan keadaan penduduk. Semakin banyak manusia semakin banyak barang dan orang untuk bergerak, sehingga semakin padat pula jaringan transportasi. Tantangan bagi pemerintah negara berkembang seperti Indonesia terkait masalah transportasi perkotaan adalah kemacetan lalulintas serta pelayanan angkutan umum perkotaan. Oleh karena itu pemerintah menyediakan angkutan umum berbasis bus salah satunya Trans Metro Bandung dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan transportasi di Kota Bandung dengan menarik masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Namun penyelenggaraan angkutan umum di Kota Bandung khususnya dalam penyediaan Bus Trans Metro Bandung Koridor 3 Cicaheum – Sarijadi belum efektif. Hal ini terlihat dari sedikitnya jumlah penumang pada Bus Trans Metro Bandung Koridor Cicaheum – Sarijadi. Berdasarkan hasil observasi tahun 2016, jumlah penumang pada bus trans metro bandung koridor cicaheum – sarijadi sekitar 20 orang. Padahal satu unit bus mampu menampung sampai 60 penumpang. Hal ini mengakibatkan penyediaan Bus Trans Metro Bandung Koridor 3 Cicaheum – Sarijadi sebagai salah satu moda tansportasi umum tidak termanfaatkan secara optimal. Studi ini dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat pelayanan bus trans metro bandung koridor III Cicaheum – Sarijadi serta bagaimana persepsi pengguna terhadap pelayanan bus trans metro bandung koridor III, adapun atribut atribut pelayanan yang dilihat yakni keamanan, keselamatan, kenyamanan, kemudahan, biaya, kesetaraan, keteraturan, waktu tempuh, kecepatan, Load Factor, headway dan waktu tunggu. Sehingga dapat dirumuskan rekomendasi yang harus ditingkatkan pelayanannya. Dalam studi ini data yang terkait diapat dari survey primer dan sekunder. Data data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, diskriptif kualitatif dan diskriptif evalautif. Output yang dihasilkan adalah arahan mengoptimalkan load factor dimana load factor pada bus TMB koridor III kurang dari 70% dengan cara pemerintah harus mengambil langkah strategis, yakni mengalihkan trayek angkutan kota sebagai angkutan pengumpan yang melayani trayek cabang menuju trayek utama yaitu koridor TMB, sehingga TMB dapat menjadi satu satunya moda angkutan umum yang melayani trayek utama. Memperbaiki waktu tunggu dan headway yang relatif lama dengan penambahan armada bus tmb pada koridor 3. pengelola jasa bus tmb harus memperhatikan lagi selisih waktu keberangkatan antar bus agar tidak terlalu lama karena untuk menghindar terjadinya hambatan dalam perjalanan. Adanya penertiban pedagang kaki lima dan pasar tumpah pada ruas jalan yang dilewati bus tmb untuk mengurangi hambatan samping yang terjadi dan. Adanya perbaikan atribut pada kudran I dan III oleh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan pada bus tmb koridor 3. Key Word : Trans Metro Bandung, Bus, Tingkat Pelayanan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2018
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 30 Jan 2018 07:15
Last Modified: 30 Jan 2018 07:15
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32698

Actions (login required)

View Item View Item