ARIS MASDIANA, Alumni and Rachmad Hartono, DS and Sugiharto, DS (2017) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KENDALI ALAT PENGERING HELM OTOMATIS. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
BAB I.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (27kB) | Preview |
Abstract
Helm adalah alat pelindung kepala yang biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya, seperti kevlar, serat resin, atau plastik. Pengendara sepeda motor diwajibkan menggunakan helm sebagai salah satu faktor penting penunjang keselamatan berkendara. Indonesia termasuk daerah dengan cuaca yang tidak menentu. Hujan turun secara tibatiba pada waktu pagi, siang maupun malam. Saat mengendarai sepeda motor pada kondisi turun hujan, helm akan terkena air hujan. Hal ini mengakibatkan helm menjadi basah, kotor, dan bau. Helm yang basah, kotor, dan bau dapat mengurangi kenyamanan bagi pengguna. Oleh karena itu, untuk mempercepat pengeringan helm yang basah digunakan alat pengering helm. Alat pengering helm di Indonesia sudah banyak digunakan oleh jasa cuci helm. Sistem pengeringan pada alat pengering helm yang banyak digunakan oleh jasa cuci helm tersebut menggunakan sistem otomatis. Sistem otomatis yang digunakan alat pengering adalah sistem timer. Dengan menggunakan timer, alat pengering akan mati dalam waktu yang ditentukan. Pada alat pengering menggunakan timer terdapat beberapa kemungkinan yang terjadi pada saat proses pengeringan helm. Beberapa kemungkinan tersebut yaitu : helm sudah kering tapi mesin masih hidup, helm belum kering tapi mesin sudah mati, dan helm sudah kering mesin mati. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan solusi yang tepat. Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut adalah dengan menggunakan sensor. Sensor digunakan untuk mengetahui tingkat kekeringan helm. Untuk mengetahui tingkat kekeringan helm pada alat pengering helm dilengkapi dengan sensor LM35. Sensor LM35 digunakan untuk mengetahui temperatur bola basah dan temperatur bola kering. Temperatur bola basah dan temperatur bola kering digunakan untuk mengetahui tingkat kekeringan helm.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2017 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 24 Jan 2018 08:15 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 08:15 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32576 |
Actions (login required)
View Item |