IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM EKTP DI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG

Ahmad Dhani Satya Praja, 132010205 (2016) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM EKTP DI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
COVER.docx

Download (38kB)
[img]
Preview
Text
3. Abstrak.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(revisi) BAB I UP EKTP.docx .pdf

Download (208kB) | Preview

Abstract

Abstrak Program e-KTP dilatar belakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap Negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan untuk hal-hal seperti : (1) Menghindari Pajak; (2) Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat diseluruh kota; (3) Mengamankan korupsi; (4) Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris); (5) memalsukan dan menggandakan ktp oleh sebab itu, didorong oleh pelaksanaan pemerintahan elektronik (e-Government) serta untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Penelitian yang berjudul “Implementasi Kebijakan Program e-KTP di Kecamatan Subang Kabupaten Subang”, patut dikaji karena peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan implementasi program e-KTP di kecamatan Subang dengan cara mengklarifikasi, menguraikan, menggambarkan serta menganalisis suatu fenomena implementasi kebijakan publik yang berkembang dalam masyarakat dengan cara mendeskripsikan implementasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif merupakan cara tertentu dalam mengungkap dan menelaah permasalahan dengan menggambarkan dan menjelaskan fenomena – fenomena yang terjadi berdasarkan fakta, sehingga menghasilkan data yang bersifat deskriptif yaitu berupa kata – kata tertulis maupun lisan dari orang – orang dan perilaku yang dapat diamati. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kebijakan tersebut dirasakan belum efektif karena masih terdapat beberapa kekurangan dari pemerintah yaitu: kemampuan Sumber Daya Pegawai yang menangani e-KTP kurang optimal kurangnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah kecamatan subang kepada masyarakat sehingga kurangnya informasi yang diterima masyarakat, kurangnya koordinasi dan komunikasi dan kurangnya pemberian pelayanan yang optimal. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah harus diberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat saat melakukan sosialisasi dengan tujuan agar dapat memberikan informasi tentang program e-KTP seperti tujuan dibuatnya e-KTP , proses pembuatan e-KTP dan kegunaan dari e-KTP tersebut agar pemerintah Kecamatan Subang sebagai pelaksana dapat melaksanakan program e-KTP sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dan masyarakat sebagai stakeholder dari e-KTP dapat mengetahui dengan jelas dari penggunaan e-KTP tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2016
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 12 Apr 2016 06:47
Last Modified: 12 Apr 2016 06:47
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3250

Actions (login required)

View Item View Item