STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARIWISATA DI KABUPATEN PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT

YAGUS TRIANA H.S, NPM. 149020009 (2018) STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARIWISATA DI KABUPATEN PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT. Disertasi(S3) thesis, UNPAS.

[img] Text
Repository.doc

Download (720kB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada kajian mengenai strategi implementasi kebijakan pariwisata di Kabupaten Pangandaran, dengan rumusan masalah : 1) Faktor-faktor apa yang menyebabkan implementasi kebijakan pariwisata di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat belum efektif ? 2) Strategi kebijakan apa yang harus dilakukan agar implementasi kebijakan pariwisata di Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat efektif ? Analisis implementasi kebijakan menggunakan A Model of the Policy Implementation yang direkomendasikan Van Meter and Van Horn (2005), kemudian analisis teoritik yang menjadi dasar untuk melakukan rekonstruksi strategi kebijakan adalah strategi collaborative governance, menggunakan tingkatan dan model kemitraan dari Wanna (2008) yang meliputi : visi bersama (shared vision) partisipasi, jejaring, dan kemitraan. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Belum efektifnya strategi implementasi kebijakan pengembangan pariwisata di Kabupaten Pangandaran disebabkan oleh faktor-faktor: 1) Sasaran dan target strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Pangandaran, belum secara jelas dapat diukur, 2) Sumber daya yang tersedia, baik sumber daya manusia maupun sumber daya keuangan dalam mendukung pelaksanaan strategi pengembangan pariwisata sangat minim, 3) Koordinasi lintas dinas dan lintas stakeholders yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan belum terlaksana secara efektif, 4) Komunikasi antar organisasi, SOP (Standar Operasional Prosedur), dan struktur kerja strategi pengembangan pariwisata belum terlaksana secara efektif, 5) Disposisi atau sikap para pelaksana berkaitan dengan pemahaman, kapabilitas, komitmen dan kualitas kepemimpinan didalam pelaksanaan strategi pengembangan pariwisata belum optimal, 6) Daya dukung lingkungan sosial, ekonomi dan politik melalui DPRD dan dukungan SKPD lain belum optimal, 7) Tidak terdapat kejelasan dan kepastian normatif menyangkut institusi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kawasan wisata. Strategi kebijakan yang efektif dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat adalah dengan menggunakan strategi collaborative governance. Kata Kunci: Strategi, Implementasi Kebijakan, collaborative governance

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2018
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 17 Jan 2018 03:54
Last Modified: 18 Jan 2018 02:26
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32473

Actions (login required)

View Item View Item