Alfi Fauziah, 122030100 (2016) KERJASAMA EKONOMI INDONESIA – JEPANG DALAM BIDANG EKSPOR NON-MIGAS INDONESIA KE JEPANG PADA KOMODITAS PERTANIAN PERIODE 2011-2015. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
Text
1. COVER.doc Download (66kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.doc Download (36kB) |
|
Text
10. BAB I.doc Download (136kB) |
Abstract
ABSTRAK Pada hakekatnya prinsip kerjasama, baik bilateral maupun multilateral, adalah saling menguntungkan, saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain tanpa melihat besar kecilnya atau mampu tidaknya suatu negara. Dengan demikian hubungan bilateral Indonesia dengan Jepang dimaksudkan untuk saling memenuhi kepentingan nasional di kedua negara dan mempererat kerjasama di bidang ekspor non migas pada sektor pertanian dengan prinsip saling menghargai, menghormati dan menguntungkan. Indonesia sebagai negara agraris mempunyai potensi yang besar dalam upaya meningkatkan kinerja di sektor tersebut. Luasnya lahan pertanian yang dimiliki Indonesia, kualitas lahan yang dimiliki, kultur budaya pertanian yang melekat kuat dalam masyarakat Indonesia dan sumber daya manusia yang dimiliki menjadi faktor yang seharusnya mampu meningkatkan kinerja sektor pertanian. Sektor industri menempati peringkat pertama pada ekspor non-migas Indonesia, diikuti sektor pertambangan, dan terakhir yang terkecil adalah sektor pertanian. Kecilnya sumbangan sektor pertanian dalam ekspor non-migas Indonesia ini agak mengherankan mengingat Indonesia selama ini dikenal sebagai negara agraris. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan yang dialami ekspor non migas dari Indonesia ke Jepang pada komoditas pertanian, lalu hambatan apa saja yang dialami pemerintah Indonesia dalam meningkatkan ekspor non migas ke Jepang serta upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan ekspor non migas ke Jepang, khususnya pada komoditas pertanian. Sedangkan manfaat penelitian ini secara teoritis diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Kerjasama Internasional dan Perdagangan Internasional. Sedangkan secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan masukan dan saran tentang hambatan seperti apa yang dialami dan upaya seperti apa yang harus dilakukan dari kerjasama ekonomi ekspor non migas ini sehingga bermanfaat bagi pengembangan industri yang bergerak di bidang non migas di Indonesia. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dalam hal ini perkembangan ekspor non migas Indonesia ke Jepang pada komoditas Pertanian untuk diteliti dan dicari pemecahan masalahnya. Deskriptif adalah upaya untuk menjawab pertanyaan siapa, apa, dimana, kapan atau berapa; jadi merupakan upaya untuk melaporkan apa saja yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan ekspor non migas dari Indonesia ke Jepang yang mengalami penurunan, maka pemerintah melakukan berbagai upaya diantaranya market survey, pencitraan produk, membuka kantor promosi, memberi pelayanan kepada pembeli atau calon pembeli, memberi bimbingan secara teknis kepada pengusaha Indonesia, membantu permodalan pengusaha, membantu pembangunan teknologi, membangun infrastruktur yang bagus dan memadai serta melakukan diplomasi. Kata Kunci: Kerjasama Internasional, Ekspor Non Migas ABSTRACT In essence, the principle of cooperation, both bilateral and multilateral, is of mutual benefit, mutual respect and mutual respect for one another regardless of size or whether or not a country is able to. Thus the bilateral relations between Indonesia and Japan for the purpose of mutual national interests of both countries and strengthen cooperation in the field of non-oil exports in the agricultural sector with the principle of mutual respect, and mutual respect. Indonesia as an agricultural country has a great potential in improving performance in the sector. The extent of agricultural land owned by Indonesia, the quality of land owned, culture, agriculture strong inherent in Indonesian society and its human resources into factors that should be able to improve the performance of the agricultural sector. The industrial sector ranked first in Indonesia's non-oil exports, followed by the mining sector, and the smallest is the last agricultural sector. The small contribution of the agricultural sector in Indonesia's non-oil exports is a bit surprising considering Indonesia is known as an agricultural country. The purpose of this study was to determine how development experienced by non-oil exports from Indonesia to Japan in agricultural commodities, and what obstacles experienced by the Indonesian government in increasing non-oil exports to Japan as well as what is being done by the government to boost non-oil exports Japan, in particular on agricultural commodities. While the benefits of this research is theoretically expected to be useful to add to the repertoire of the development of the International Relations science, especially concerning the International Cooperation and International Trade. While practical, this research may be useful to provide input and advice on obstacles such as what happened and efforts such as what to do on the economic cooperation of non-oil exports is so beneficial for the development of the industry engaged in the non-oil and gas in Indonesia. The method used in this research is descriptive which aims to describe a phenomenon in terms of the development of non-oil export commodities from Indonesia to Japan on Agriculture to study and look for the solution of the problem. Descriptive is an attempt to answer the questions who, what, where, when or how; be an attempt to report what happened. The results of this research is to increase non-oil exports from Indonesia to Japan decreased, the government made various efforts including market surveys, product branding, opening promotion office, providing services to the buyer or prospective buyer, giving guidance technically the Indonesian entrepreneurs, helping the capital entrepreneurs, helping the development of technology, building a good infrastructure and adequate, and conduct diplomacy. Keywords: International Cooperation, Non-Oil Exports
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016 |
Depositing User: | Irawan Whibiksana |
Date Deposited: | 12 Apr 2016 04:38 |
Last Modified: | 12 Apr 2016 04:38 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3214 |
Actions (login required)
View Item |