Penentuan Prioritas Pengembangan Wisata Alam di Kabupaten Lebak

fahmi nurul subardin, Alumni and Firmansyah, Dosen PWK Unpas and Zulphiniar Priyandoko, DS (2010) Penentuan Prioritas Pengembangan Wisata Alam di Kabupaten Lebak. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (536kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB 2 TINJAUAN TEORI.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB 4 ANALISIS PENGEMBANGAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (9kB) | Preview
[img] Text
7. BAB 3 KONDISI KEPARIWISATAAN.pdf

Download (6MB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Kegiatan pariwisata merupakan suatu rangkaian aktifitas yang tidak pernah berdiri sendiri dan saling berkaitan serta memberikan pengaruh, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Kabupaten Lebak merupakan bagian dari Propinsi Banten yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar khususnya wisata alam. Selama ini perkembangan objek wisata alam di Kabupaten Lebak bersifat parsial, yaitu hanya beberapa objek wisata yang dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan terutama wisatawan mancanegara. Kondisi tersebut tentunya berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Lebak yang memiliki objek wisata yang semestinya dapat dikembangkan menjadi sektor andalan dan sumber penghasil devisa serta meningkatkan pendapatan daerah dalam pengembangan perekonomian daerah. Berdasarkan survey inventarisasi potensi dan daya tarik wisata yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pariwisata khususnya wisata alam, Kabupaten Lebak memiliki ±18 objek. Akan tetapi tidak semua objek dan daya tarik wisata alam tersebut dapat difungsikan sebagai objek wisata alam secara aktual melainkan baru beberapa objek saja yang dapat dikatakan berfungsi secara aktual, dalam artian telah dilengkapi oleh berbagai sarana dan prasarananya. Tujuan dari studi ini adalah menentukan objek wisata alam yang dapat dijadikan prioritas pengembangan pariwisata di Kabupaten Lebak, sehingga objek wisata alam tersebut dapat berkembang secara optimal. Teknik analisis yang digunakan dalam penentuan prioritas pengembangan wisata alam di Kabupaten Lebak adalah metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) untuk memberikan nilai skala perbandingan relatif terhadap kriteria dan sub-kriteria penilai pada masing-masing objek wisata, yang di kemukakan oleh Saaty Thomas L., 1970. Kriteria/sub-kriteria dalam penilaian pengembangan wisata alam di Kabupaten Lebak ini yaitu daya tarik wisata alam, aksesibilitas, akomodasi, ketersediaan fasilitas penunjang dan ketersediaan prasarana. Berdasarkan hasil analisis studi, objek wisata yang memiliki skala prioritas tinggi adalah Sumber Air Panas yang berada di Kecamatan Cipanas (90), Pantai Bayah yang berada di Kecamatan Bayah (90) dan Pantai Bagedur yang berada di Kecamatan Malingping (89), sedangkan objek wisata yang memiliki skala rendah adalah Curug Sata yang berada di Kecamatan Gunungkencana (63), Goa Paniisan/Serupan yang berada di Kecamatan Bojongmanik dan Curug Kanteh yang berada di Kecamatan Cilograng (68). Pentingnya penentuan prioritas wisata alam di Kabupaten Lebak ini adalah untuk mendorong pertumbuhan pariwisata lainnya. Dengan adanya pertumbuhan tersebut diharapkan berimplikasi terhadap kesempatan kerja baru bagi masyarakat setempat, secara tidak langsung juga akan meningkatkan pendapatan daerah.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2010
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 22 Nov 2017 02:45
Last Modified: 22 Nov 2017 02:45
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32088

Actions (login required)

View Item View Item