EVALUASI LOKASI TERMINAL RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG

Alek Kusmawan, Alumni (2006) EVALUASI LOKASI TERMINAL RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (470kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAKSI.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text BAB I.New.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text BAB II..pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyediaan terminal bukanlah semata-mata diarahkan untuk memenuhi fungsinya dalam melayani angkutan regional atau lokal tetapi juga ditujukan untuk menciptakan sistem perangkutan kota yang efesien dan efektif. Pada saat ini Kabupaten Karawang mempunyai 2 terminal angkutan penumpang yang terletak di Kecamatan Karawang (Terminal Tanjungpura) dan Kecamatan Rengasdengklok (Terminal Rengasdengklok), sementara untuk kecamatan yang lainnya sepert i Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pedes hanya terdapat terminal bayangan saja. Permasalahan-permasalahan yang menarik untuk diteliti adalah karena terminal Rengasdengklok tidak berfungsi secara penuh (hanya aktif menjelang hari raya idul fitri) dan menimbulkan adanya dampak yang terjadi yaitu sebagai berikut : • Munculnya beberapa terminal bayangan pada tempat-tempat tertentu karena permintaan akan terminal di tempat tersebut belum dapat diantisipasi juga akibat jarak tempuh ± 2 km dari pusat kota sehingga sebagian besar kendaraan mikrobus/elf dan angkot tidak masuk keterminal • Sebagian besar kendaraan angkutan umum sering parkir menggunakan badan jalan dan mengakibatkan kapasitas jalan menjadi berkurang serta menghambat pergerakan kendaraan lainnya Oleh karena itu perlunya evaluasi dan kajian mengenai tingkat kesesuaian antara lokasi terminal Rengasdengklok dengan kriteria lokasi yang sudah ditentukan (pedoman). Dengan menggunakan pendekatan evaluasi lokasi dan analisis kualitatif dan kuntitatif, didapat kesimpulan bahwa Lokasi terminal rengasdengklok ternyata mempunyai beberapa kelemahan dari segi lokasi dan tapak. Dari segi lokasi ternyata semuanya tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,oleh pedoman sementara dari segi tapak lokasi terminal Rengasdengklok mempunyai beberapa kelebihan tetapi hal ini tidak vital terhadap fungsi terminal. Selain itu Lokasi terminal Rengasdengklok tidak layak untuk dipertahankan (harus dipindahkan) dengan melihat beberapa pertimbangan sebagai berikut : 1. Dari segi lokasi semua kriteria lokasi di atas tidak terpenuhi, 2. Terminal tidak terletak pada lokasi penumpang yang potensial sehingga mengakibatkan tidak ada penumpang di dalam terminal, 3. Lokasi terminal kurang mudah dijangkau oleh penumpang, 4. Sirkulasi rute angkutan umum yang tidak masuk kedalam terminal, 5. Tidak terletak pada rute terbesar dari sistem angkutan umum, 6. Lahan terminal yang tersedia yaitu 1.5 Ha, 7. Fasilitas umum terminal sudah banyak yang rusak, 8. Ti dak ada ketegasan dari petugas dalam mengatur sistem angkutan, 9. Persepsi supir angkutan umum yang enggan masuk terminal karena tidak ada penumpang di dalam terminal. Rekomendasi yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Memindahkan lokasi terminal Rengasdengklok pada kawasan yang mudah dicapai oleh penumpang dan harus terletak pada rute yang paling tinggi dari sistem angkutan umum. 2. Perlunya penegakan disiplin dari semua pihak yang terkait agar sistem angkutan umum yang keluar masuk Kecamatan Rengasdengklok bisa berjalan lancar dan para pengemudi mau menggunakan terminal sebagai tempat untuk menaikan dan menurunkan penumpang sesuai dengan fungsinya. 3. Perlunya Penanganan dari semua pihak yang terlibat untuk menangani masalah angkutan umum, karena dimasa akan datang kalau lokasi terminal yang baru sudah terwujud lokasinya sudah sesuai dengan yang diharapkan dan berfungsi dengan sendirinya. Alternatif rencana lokasi terminal yang akan diajukan dalam penelitian ini hanya secara makro ( temuan hasil studi ) yaitu lokasi terminal harus berada diantara Desa Rengasdengklok Utara dan Rengasdengklok Selatan, karena kedua desa tersebut merupakan kawasan yang potensial oleh jumlah penduduk yang melakukan pergerakan dan paling tinggi sirkulasi sistem angkutannya jika dibandingkan dengan desa-desa lainnya yang terdapat di Kecamatan Rengasdengklok, hal ini juga sesuai dengan rencana sistem pusat perkotaan dan rencana struktur tata ruang kota yang telah ditetapkan yaitu Rengasdengklok Selatan merupakan BWK A ( Pusat kota)

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2006
Depositing User:	Irwan Kustiawan
Date Deposited:	21 Nov 2017 02:03
Last Modified:	21 Nov 2017 02:03
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/32077

Actions (login required)

View Item