STUDI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR JAMBU BIJI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME EFFEKTIF (EM 4) SECARA AEROB

Gusti Fitri Yenti, Alumni and Anni Rochaeni, DS and Tarkiyah Salim, DS (2009) STUDI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR JAMBU BIJI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME EFFEKTIF (EM 4) SECARA AEROB. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

	Text BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.doc Download (1MB)
	Text BAB III Metodologi Penelitian.doc Download (281kB)
	Text BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN.doc Download (28kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.doc Download (38kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.doc Download (380kB)

Abstract

Abstrak Limbah indutri pangan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan apabila penanganannya tidak baik karena mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein dan sisa- sisa bahan lainnya. PT. LIPISARI di Subang yang hasil produksi sampingan yaitu limbah cair jambu biji, untuk menangani limbah cair tersebut perlu dilakukan pengolahan, alternatif pengolahan limbah cair jambu biji dengan menggunakan EM 4 sebagai mikroorganisme yang dapat memperbaiki kualitas limbah cair terebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui effektifitas mikroorganisme EM 4 dalam menurunkan COD dan pengaruhnya terhadap pH, Suhu, dan VSS dalam limbah cair jambu biji pada sistem batch, EM 4 mempunyai kultur campuran yang terdiri dari Bakteri Asam Laktat, Bakteri Fotosintetik, Ragi, Actinomycetes, dan Jamur fermentasi (Aspergillus sp, dan Penicillium sp). Hasil analisa yang diperoleh dengan variasi konsentrasi EM 4 (0,5%, 1% dan 1,5%) menunjukkan proses penyisihan COD yang optimum terjadi pada konsentrasi EM 4 1,5%, dengan efisiensi penyisihan COD sebesar 84.4%, 88%, 88.4%, 90.8% dan 91.3%, untuk konsentrasi limbah jambu biji berturut-turut yaitu 0,1 kg/l, 0,2 kg/l, 0,3 kg/l, 0,4 kg/l dan 0,5 kg/l. Untuk mengamati fase logaritmik pertumbuhan EM 4 berdasarkan konsentrasi EM 4 optimum terhadap proses penyisihan limbah jambu biji yaitu dilihat pada jam puncak pertumbuhan EM 4 berturut-turut yaitu pada jam ke 30 pada konsentrasi 0,1 kg/l, 36 pada konsentrasi 0,2 kg/l, 36 pada konsentrasi 0,3 kg/l, 36 pada konsentrasi 0,4 kg/l, dan jam 30 pada konsentrasi 0,5 kg/l. Efisiensi penyisihan COD yang diperoleh adalah 67.7% pada konsentrasi 0,1 kg/l, 67.6% pada konsentrasi 0,2 kg/l, 67.9% pada konsentrasi 0,3 kg/l, 69.6% pada konsentrasi 0,4 kg/l, dan 75% pada konsentrasi 0,5 kg/l.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2009
Depositing User:	Dewi Ayu Larassati
Date Deposited:	22 Nov 2017 03:02
Last Modified:	22 Nov 2017 03:02
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31841

Actions (login required)

View Item