IDENTIFIKASI KANDUNGAN MERKURI (Hg) DALAM AIR DAN SEDIMEN SUNGAI KAPUAS TENGAH DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS TANPA IJIN (PETI)

Fitri Yulianti, Alumni and Yonik Meilawati Yustiani, Ds and Evi Afiatun, Ds (2007) IDENTIFIKASI KANDUNGAN MERKURI (Hg) DALAM AIR DAN SEDIMEN SUNGAI KAPUAS TENGAH DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS TANPA IJIN (PETI). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
BAB III. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN.doc

Download (3MB)
[img] Text
BAB II.TINJAUAN PUSTAKA.doc

Download (33MB)
[img] Text
BAB V. ANALISA & PEMBAHASAN.doc

Download (35MB)
[img] Text
BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN.doc

Download (59kB)
[img] Text
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN.doc

Download (26kB)
[img] Text
BAB I. PENDAHULUAN.doc

Download (32kB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Kegiatan pertambangan emas tanpa ijin (PETI) yang dilakukan secara tradisional oleh masyarakat di Kalimantan Tengah sebagian besar berlokasi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), salah satunya adalah Sungai Kapuas Tengah. Logam merkuri (Hg) yang digunakan secara besar-besaran dalam pertambangan emas pada proses amalgam, akan mencemari sungai karena limbahnya langsung dibuang ke sungai tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Untuk mengetahui apakah merkuri (Hg) telah mencemari Sungai Kapuas Tengah maka dilakukanlah identifikasi aktivitas PETI terhadap kandungan Merkuri (Hg) di air dan sedimen sungai sehingga diketahui tingkat pencemaran merkuri di sungai tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air limbah dari aktivitas PETI, sampel air dan sedimen dari masing-masing anak sungai dan Sungai Kapuas Tengah bagian muara anak sungai, masing-masing sebanyak 15 sampel yang diperiksa di laboratorium dengan AAS (Atomic Absorption Spectrometric). Hasil pemeriksaan air limbah dibandingkan dengan effluent standart (Kep. 202/MENLH/10/2004), terihat hasilnya bahwa kadar merkuri di air limbah masih di bawah baku mutu air limbah (0,005 mg/lt). Sedangkan hasil pemeriksaan air sungai dibandingkan dengan stream standart (PP No. 82 Tahun 2001 Kelas I), terlihat bahwa kadar merkuri di air telah melewati baku mutu air (0,001 mg/lt). Selain itu juga dibandingkan antara kadar Hg di air dan sedimen, dan terlihat bahwa kadar merkuri di sedimen lebih besar daripada di air. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam upaya untuk meminimalkan dampak pencemaran merkuri di sungai. Tahap akhir penelitian ini yaitu menginformasikan hasil penelitian dalam software MapInfo Versi 8.0 dimana dapat memperlihatkan data kadar merkuri di air dan sedimen serta data fisik sungai.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2007
Depositing User: Dewi Ayu Larassati
Date Deposited: 22 Nov 2017 03:02
Last Modified: 22 Nov 2017 03:02
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31834

Actions (login required)

View Item View Item