LAPORAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) SANDAL KULIT WANITA

Rosid, Abdul and Solihin, Achmad and Abdurohim, Dindin (2017) LAPORAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) SANDAL KULIT WANITA. In: Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Agustus 2016, Cibaduyut Bandung.

[img]
Preview
Text
(SCAN IbM DIKTI) SANDAL KULIT WANITA.pdf

Download (22MB) | Preview
[img] Text
(ABSTRAK IbM) SANDAL WANITA.docx

Download (18kB)

Abstract

Mulai berkembangnya industri dan perdagangan alas kaki Cibaduyut telah cukup lama. Awalnya dimulai sekitar tahun 1920, dan sampai saat ini pun masih tetap bertahan bahkan lebih berkembang dengan baik. Seperti bermunculannya para pengrajin sepatu dan sandal baru di Cibaduyut diantaranya pengrajin sandal kulit wanita “Karmila Shoes”, milik Iseu Suryati sebagai Mitra 1, yang berlokasi di Jalan Cibaduyut Gg. MA EJA RT 02/03 No. 43 Kel. Cibaduyut Kec. Bojongloa Kidul dan pengrajin sandal kulit wanita. “Purnama” milik Aji Sobarna Sebagai Mitra 2, berlokasi di Jalan Cibaduyut Gg. Ibu Ipong RT 08/02 Kel. Cibaduyut Wetan Kec. Bojongloa Kidul. Dimana Mitra 1 mulai menekuni usaha sandal kulit wanita ini sejak tahun 1996 sedangkan Mitra 2 baru menekuni usaha nya sejak tahun 2004. Permasalahan prioritas pada kedua mitra sebagai berikut: 1.Membutuhkan Investasi Untuk Pembelian menambah peralatan produksi. Seperti : mesin jahit, cetakan sepatu dan pisau kulit yang sering menjadi penghambat dalam proses produksi.2. Manajemen pada kedua mitra belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3. Belum adanya kegiatan promosi di website, yang dilakukan sendiri hanya dari mulut ke mulut. belum memiliki kartu nama dan katalog yang sering diminta oleh pengunjung, serta belum mengikuti Expo (Pameran), 4. Keinginan memiliki pasar/pelanggan tetap dan bisa masuk produknya ke Outlet - Outlet / Distro - Distro, khususnya di kota bandung .Adapun Target Luaran dari langkah – langkah solusi permasalahan – permasalahan kedua mitra dapat ditetapkan oleh tim sebagai berikut: 1.Target Langkah 1 yaitu Peningkatan kapasitas jumlah peralatan dalam proses produksi 2.Target Langkah 2 yaitu Peningkatan Manajemen, 3. Target Langkah 3 Fasilitasi dan Mediasi peningkatan Promosi, 4. Target Langkah 4 Fasilitasi dan Mediasi Kemitraan Usaha. Metode pendekatan yang di gunakan dalam pelaksanaan program IbM ini, meliputi yaitu: Pelatihan, Pendampingan, fasilitasi dan Mediasi usaha. Harapan tim dengan pelaksanaan program IbM ini dapat meminimalkan permasalahan pada kedua mitra, sehingga pasar(pelanggan) pada kedua mitra semakin berkembang serta memberi dampak positif terhadap keberadaan UMKM. Kata Kunci : Terciptanya Pasar (Pelanggan) Baru Bagi Kedua Mitra..

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: PAPER
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 14 Nov 2017 02:43
Last Modified: 26 Aug 2023 01:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31829

Actions (login required)

View Item View Item