PENGARUH WAKTU DETENSI HIDROLIK TERHADAP EFISIENSI PENYISIHAN ZAT WARNA CIRB 5 (COLOUR INDEX REACTIVE BLUE 5) PADA LIMBAH TEKSTIL MENGGUNAKAN KULTUR JAMUR TERIMOBILISASI DALAM BIOREAKTOR UNGGUN TETAP (PACKED BED REACTOR)

Asep Nuryadi, Alumni and Lucia Indrarti, DS and DEA MUTIA RISMAYANI, 123020049 and Deni Rusmaya, DS (2004) PENGARUH WAKTU DETENSI HIDROLIK TERHADAP EFISIENSI PENYISIHAN ZAT WARNA CIRB 5 (COLOUR INDEX REACTIVE BLUE 5) PADA LIMBAH TEKSTIL MENGGUNAKAN KULTUR JAMUR TERIMOBILISASI DALAM BIOREAKTOR UNGGUN TETAP (PACKED BED REACTOR). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
BAB III TA .doc

Download (474kB)
[img] Text
BAB 1 TA .doc

Download (51kB)
[img] Text
BAB II TA .doc

Download (763kB)
[img] Text
Abstrak .doc

Download (22kB)
[img] Text
BAB IV TA .doc

Download (859kB)
[img] Text
BAB V TA .doc

Download (30kB)
[img] Text
Kata Pengantar.doc

Download (230kB)
[img] Text
Cover TA.doc

Download (46kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.doc

Download (49kB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Dewasa ini industri tekstil di Indonesia sangat banyak, salah satunya di Jawa Barat. Dari 217 industri yang berada di sepanjang aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung, disinyalir turut bertanggung jawab atas terjadinya pencemaran di Sungai Citarum. Diantara industri ini ada yang bergerak dalam bidang tekstil, industri ini terletak di daerah Rancaekek dan Majalaya, Kabupaten Bandung. Untuk menghindari terjadinya pencemaran air sungai oleh kegiatan industri tekstil, maka air limbah harus diolah terlebih dahulu sebelum di buang ke badan air penerima. Bioreaktor Unggun Tetap merupakan suatu alternatif pengolahan air limbah industri tekstil secara biologis dengan sistem pertumbuhan terlekat (growth attached system). Sebelum dilakukan penelitian utama pada Bioreaktor terlebih dahulu dilakukan penelitian pendahuluan yaitu identifikasi morfologi jamur, aklimatisasi dan pembenihan jamur terlekat. Pada Bioreaktor Unggun Tetap, penelitian utama terdiri dari variasi waktu detensi hidrolik yaitu 8, 12, dan 16 jam dan variasi konsentrasi warna yaitu 60 mg/l, 80 mg/l, dan 100 mg/l pada ketinggian media pendukung sikat gigi tetap yaitu 20 cm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa waktu detensi hidrolik 16 jam adalah waktu yang paling baik pada penelitian ini, dimana nilai efisiensi penyisihan warna sebesar 97,31 %, 91,08 %, dan 96,76 % serta COD sebesar 67,10 %, 47,26 %, dan 42,62 % untuk konsentrasi warna 60 mg/l, 80 mg/l dan 100 mg/l. Untuk percobaan kontrol yaitu adsorpsi warna pada media pendukung sikat gigi tanpa biomassa hanya dilakukan pada konsentrasi warna 60 mg/l terhadap variasi waktu detensi hidrolik. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa sikat gigi mampu mengadsorpsi warna walaupun tidak terlalu signifikan, dimana proses adsorpsi warna terbaik didapat pada waktu detensi hidrolik 16 jam yaitu sebesar 8,61 % dan nilai COD sebesar 38,76 %.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2004
Depositing User: Dewi Ayu Larassati
Date Deposited: 22 Nov 2017 03:00
Last Modified: 22 Nov 2017 03:00
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31818

Actions (login required)

View Item View Item