PENERAPAN KONSEP NON VICTIMIZATION BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA YANG MENJADI KORBAN KARENA KETIDAKTAUAN TERHADAP HAK – HAKNYA DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

PRADIPTA ILHAM PRAGASANDIKA, 131000304 (2017) PENERAPAN KONSEP NON VICTIMIZATION BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA YANG MENJADI KORBAN KARENA KETIDAKTAUAN TERHADAP HAK – HAKNYA DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E. DAFTAR ISI.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 3.pdf

Download (211kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text
J. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img]
Preview
Text
G. BAB 2.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB 1.pdf

Download (245kB) | Preview

Abstract

Berkaitan dengan masalah Kekerasan terhadap Pekerja rumah tangga (PRT) masih sering terjadi khususnya di Indonesia, hal ini terjadi akibat adanya hubungan kekuasaan antara majikan dan PRT. Komnas Perempuan mencatat bahwa tingkat kekerasan terhadap perempuan pekerja rumah tangga meningkat setiap tahunnya. Pokok permasalahan yang dibahas adalah bagaimana perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga (PRT) korban tindak kekerasan yang akan datang. Metode dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum dan melakukan inventarisasi hukum positif yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan di bidang hukum. Secara deduktif penelitian ini dimulai dengan menganalisis data sekunder di bidang hukum, yang berkaitan dengan hal-hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Hasil peneltian diketahui bahwa Perlindungan Hukum bagi Pekerja Rumah Tangga Perempuan Korban tindak kekerasan saat ini belum optimal baik terhadap peraturan-peraturan yang ada saat ini, serta masih rendah kesadaran dari aparatur negara dalam proses penanganannya. Hambatan terhadap akses para korban untuk mendapatkan keadilan ini lebih diperburuk lagi dengan kurangnya “penghargaan” terhadap para Pekerja Rumah Tangga di lingkungan peradilan sendiri karena Pekerja Rumah Tangga di lingkungan peradilan sendiri karena Pekerja Rumah Tangga masih menjadi korban status yang rendah dalam masyarakat Indonesia. Sehingga, diperlukan upaya-upaya perlindungan hukum yang lebih baik dimasa yang akan datang terkait perlindungan huku terhadap Pekerja Rumah Tangga ini. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Pekerja Rumah Tangga, Korban Tindak Kekerasan.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 02 Nov 2017 04:14
Last Modified: 02 Nov 2017 04:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31756

Actions (login required)

View Item View Item