MUHAMAD ILYAS, 131000042 (2017) PENEGAKAN HUKUM DALAM TINDAK PIDANA PENGURANGAN VOLUME GAS ELPIJI 3 KG OLEH PENGISIAN BULK ELPIJI DITINGKAT PENYIDIKAN DIHUBUNGKAN DENGAN KUHAP. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text
12. BAB V.docx ok.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
||
|
Text
9. BAB II .pdf Download (217kB) | Preview |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
||
|
Text
7. Daftar Isi..pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
8. bab 1 skripsi ...pdf Download (183kB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas selalu dibatasi dengan ketersediaan sumber daya untuk memenuhinya. Keterbatasan pemenuhan kebutuhan tersebut mengakibatkan opportunitity cost bagi manusia dalam menentukan pilihan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Salah satu masalah keterbatasan manusia di jaman modern ini adalah bahan bakar, khususnya bahan bakar minyak, hal ini merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui. Melihat hal tersebut maka pemerintah mencairkan solusi supaya masyarakat dapat berhemat dalam pemakaian bahan bakar dengan membuat kebijakan konversi minyak tanah ke gas, program kebijakan ini merupakan program pengalihan subsidi dan penggunaan minyak tanah oleh masyarakat ke gas elpiji 3 kg. Rumusan masalah dalam pembahasan ini membahas mengenai faktor-faktor penyebab adanya tindak pidana pengurangan isi gas elpiji 3 Kg serta proses penanganan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan upaya pencegahan tindak pidana pengurangan isi gas elpiiji 3 Kg olehKepolisian. Metode pendekatan yang digunakan dalam Penulisan ini adalah yuridis normatif. SpesifikasiPenulisan yang digunakan yaitu deskriftif analisis. Metode dan teknik pengumpulan data dalam Penulisan ini dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara dengan instansi terkait. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis secara yuridis kualitatif. Faktor penyebab terjadinya tindak pidana pengurangan isi volume gas elpiji 3 Kg yaitu, adanya persaingan usaha tidak sehat antara pelaku usaha, adanya disparitas harga antara gas elpiji bersubsidi dan gas elpiji non subsidi, adanya keinginan pelaku usaha mendapatkan keuntungan lebih, adanya tindakan pengurangan isi volume gas elpiji 3 Kg, adanya tindakan pengoplosan/penyuntikan. Proses penanganan kasus tindak pidana pengurangan isi volume gas elpiji 3 Kg yang dilakukan oleh SPPBE, pihak kepolisian menangani kasus ini sesuai dengan KUHAP yaitu Kepolisian melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap pelaku tindak pidana. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah membentuk Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Pertamina selaku produsen memberikan perlindungan berupa pengawasan terhadap distributor, pihak Kepolisian menghimbau agar setiap pengguna gas elpiji lebih teliti dan segera melapor apabila ditemukan kecurangan yang dilakukan oleh penjual. Kata kunci: Bulk, Gas Elpiji, PenegakanHukum, Penyidikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017 |
Depositing User: | Ramadhan S - |
Date Deposited: | 31 Oct 2017 05:57 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 05:57 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31703 |
Actions (login required)
View Item |