DAMPAK GLOBAL WARMING TERHADAP KETAHANAN PANGAN INDONESIA

Mega Puspita Sari, 132030100 (2017) DAMPAK GLOBAL WARMING TERHADAP KETAHANAN PANGAN INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text BAB I ready.pdf Download (502kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (451kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (902kB) | Preview
Preview	Text 20171030100526.pdf Download (58kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
Preview	Text COVER.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text Daftar isi.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text DEDIKASI.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text UCAPAN TERIMAKASIH.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (87kB) | Preview

Abstract

Pemanasan global telah berdampak besar terhadap ketahanan pangan nasional. Sektor pertanian selain penyumbang efek GRK, tetapi juga sektor yang paling terpengaruh oleh perubahan anomali iklim. Ketersediaan pangan saat ini telah melebihi standar kecukupan energi dan protein nasional, tetapi angka kecukupannya belum seideal pemenuhan kecukupan konsumsi ditingkat rumah tangga atau individu. Dampak pemanasan global yang terjadi di setiap Negara berbeda karena faktanya iklim di setiap Negara berbeda yaitu terdiri dari tropis dan subtropis. Di daerah subtropis dampak pemanasan global terutama terjadi pada perubahan suhu yang makin ekstrim saat musim panas dan musim dingin. Sedangkan di daerah tropis terutama berpengaruh terhadap pergesiran musim serta meningkatnya kasus wabah penyakit. Terjadinya pemanasan global membuat ketahanan pangan di nasional maupun internasional terancam, ketahanan pangan merupakan basis utama dalam mewujudkan ketahanan ekonomi, ketahanan nasional yang berkelanjutan. Ketahanan pangan merupakan sinergi dan interaksi utama dari subsistem ketersediaan, distribusi dan konsumsi, dimana dalam mencapai ketahanan pangan dapat dilakukan alternativ pilihan apakah swasembada atau kecukupan. Dalam pencapaian swasembada perlu difokuskan pada terwujudnya ketahanan pangan. Dalam pengembangannya, teknologi pangan diharapkan mampu memfasilitasi program pasca panen dan pengolahan hasil pertanian, serta dapat secara efektif mendukung kebijakan strategi ketahanan pangan. Menurunnya ketahanan pangan akibat dari pemanasan global harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, karena masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengonsumsi pangan. Walaupun Indonesia merupakan sumber alam yang sangat banyak, tetapi warga Indonesia masih banyak yang tergolong dalam kemiskinan.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User:	mr yogi -
Date Deposited:	31 Oct 2017 03:21
Last Modified:	31 Oct 2017 03:21
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31696

Actions (login required)

View Item