KAJIAN YURIDIS PERBEDAAN PUTUSAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENGGELAPAN DANA ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA DI HUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2012 PERMENAKER

MUHAMAD TERY FAZRI, 111000223 (2017) KAJIAN YURIDIS PERBEDAAN PUTUSAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENGGELAPAN DANA ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA DI HUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2012 PERMENAKER. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
BAB III fazri ANYAR pisan.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text
BAB V TERY.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[img]
Preview
Text
BAB II FAZRI beres.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
BAB IV FAZRI BRU pisan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI Bajinf anyar.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1 terry.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA fazri anyar.pdf

Download (129kB) | Preview

Abstract

Pelaku tindak pidana penggelapan secara luas di dominasi oleh unsur-unsur penyalah gunaan kepercayaan terhadap orang lain, dan kepercayaan tersebut hilang karena lemahnya kejujuran. Oleh karena itu, tindak pidana penggelapan memiliki masalah yang berhubungan erat dengan sikap, moral, mental, kejujuran, dan kepercayaan manusia sebagai individu, seperti halnya kasus penggelapan, Perkembangan teknologi yang sangat pesat dengan diikuti semakin bervariasi cara dan jenis-jenis tindak pidana penggelapan khususnya termasuk tindak pidana penggelapan dana asuransi. Kebutuhan akan jasa persuransian makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko atas harta benda yang dimiliki. Dunia usaha dalam menjalankan kegiatannya menghadapi risiko yang berkesinambungan usahanya dengan permasalahan yang muncul, adanya faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya penggelapan dana asuransi, adanya kesenjangan pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan, dan upaya menanggulangi tindak pidana penggelapan dana asuransi. Penelitian untuk memecahkan masalahnya dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang menggunakan penekanan pada yuridis normatif. Yuridis normatif adalah penelitian hukum dengan menggunakan metode pendekatan atau teori atau konsep dan metode analisis yang termasuk dalam disiplin ilmu hukum yang dogmatis Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya tindak pidana penggelapan dana asuransi berasal dari sifat manusia itu sendiri, pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku dalam perkara putusan Nomor 08/PID.B/2014/PN.MRS berdasarkan Undang-Undang Perasuransian dan Pasal 372 KUHP pelaku di jerat 15 tahun penjara, namun hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa masih cukup ringan serta masih jauh dari ancaman maksimal pidanya yaitu 5 (lima) tahun penjara dimana dalam hal ini penjatuhan pidana oleh hakim terhadap pelaku tidak akan menimbulkan efek jera. Upaya yang dilakukan harus bertumpu pada upaya merubah sikap manusia disamping terus merubah pola lingkungan dimana manusia tersebut hidup dan bermasyarakat dengan manusia lainnya. Kata Kunci : Tindak Pidana, Penggelapan , dana Asuransi

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 30 Oct 2017 06:33
Last Modified: 30 Oct 2017 06:33
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31672

Actions (login required)

View Item View Item