Implementasi Kebijakan Pada Kelembagaan Di Kabupaten Bandung Barat (Studi Kasus Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Penataan Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah)

SOMA GANTIKA, NPM : 089213041 (2017) Implementasi Kebijakan Pada Kelembagaan Di Kabupaten Bandung Barat (Studi Kasus Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Penataan Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah). Disertasi(S3) thesis, Unpas.

[img] Text
ARTIKEL SOMA.doc

Download (237kB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini, yaitu Implementasi Kebijakan Kelembagaan di Kabupaten Bandung (Studi Kasus Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penyusunan Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah) belum sepenuhnya efektif. Penelitian ini difokuskan pada implementasi kebijakan kelembagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif secara mendalam dengan pengumpulan data, pendalaman bentuk kata-kata yang ditulis atau dibicarakan orang dan perilaku yang diamati, penekanan pada pengembangan apresiasi dan motivasi dari apa yang orang lakukan, unit atau organisasi untuk mengerti. perilaku objek yang diteliti, untuk memperoleh makna dari gagasan, sikap dan motif yang berkaitan dengan fokus penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apa yang terjadi dalam fakta empiris dengan mengamati dan mengeksplorasi perilaku objek yang diteliti, berlangsung melalui interaksi dan peneliti yang terus berlanjut menjadi instrumen penelitian. Hasil penelitian, yaitu 1) faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan kelembagaan di Kabupaten Bandung Barat, yaitu Pada Faktor Standar dan Tujuan Kebijakan, yanh telah ditetapkan berdasarkan kebijakan Menteri dan berdasarkan peraturan pemerintah secara empiris menentukan keberhasilan Lembaga tersebut, namun tidak sepenuhnya digunakan dijadikan acuan acuan bagi ideal di institusi tersebut. Pada karakteristik organisasi / lembaga pelaksana dan pelaksana disposisi / pelaksana pada dasarnya perusahaan yang secara empiris belum sepenuhnya terintegrasi dalam kelembagaan, terutama dalam penempatan manajer dan karyawan yang masih subjektif. Struktur birokrasi belum sepenuhnya dilengkapi oleh sumber daya manusia yang sesuai untuk pendidikan, kealiah, rangking dan kelas. Dalam Sumber Daya, kondisi komunikasi dan sosial ekonomi dan lingkungan politik belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan penerapan kebijakan tersebut. 2) Strategi penguatan kelembagaan di Kabupaten Bandung Barat efektif, yaitu penguatan tingkat individu dengan melakukan modivikasi perilaku untuk mengubah perilaku manusia terhadap kinerja positif, pengendalian diri, menghubungkan motivasi dan perilaku yang diperkuat dengan konsekuensi positif, seperti kenaikan gaji atau pujian, Pimpinan memperkuat perilaku karyawan untuk menghentikan perilaku negatif, dengan menggunakan aplikasi penalti konsekuensi negatif. Tingkat Organisasi: memperkuat struktur, proses, sumber daya dan gaya manajemen dalam organisasi dan karakteristik yang melekat dalam birokrasi dengan prinsip fleksibilitas, sistemik, mengandung nilai budaya organisasi, inovasi, teknologi. Pada Level System: dimana organisasi memiliki sistem yang mudah diakses dan berjalan sehingga efektivitas individu dan kelompok adaptif terintegrasi dengan lingkungan organisasi dan memperkuat mekanisme proses kerja organisasi. Kata kunci: Implementasi kebijakan.

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2017
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 30 Oct 2017 02:55
Last Modified: 30 Oct 2017 02:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31655

Actions (login required)

View Item View Item