M. Mughny Mujahid Filhaq, 132030196 (2017) PERAN LIGA ARAB DALAM AKTIVITAS POLITIK LEBANON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PARTISIPASI WARGA DALAM PEMILU. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Abstrak.rtf Download (133kB) |
||
Text
Bab-1.rtf Download (1MB) |
||
Text
Cover.rtf Download (847kB) |
||
Text
Bab-2.rtf Download (100kB) |
||
|
Image
Lembar Pengesahan.jpg Download (328kB) | Preview |
Abstract
Keterkaitan politik dan agama dalam politik Lebanon juga menjadi hal yang tidak bisa terpisahkan karena dalam konstitusinya, Lebanon yang memiliki presentase penduduk 59% Islam, 40% Kristen dan 1% lain-lain, membagi kedudukan politiknya berdasarkan agama dimana kedudukan Presiden dipegang oleh Kristen Maronit yang merupakan kepercayaan Kristen mayoritas di Lebanon, Perdana Menteri dipegang oleh Islam Sunni dengan Wakil Perdana Menteri dari Kristen Ortodoks dan Ketua Parlemen dari Islam Syiah. Pembagian tersebut merupakan hasil persetujuan tidak tertulis antara Presiden saat itu yang merupakan Kristen Maronit dan Perdana Menteri yang merupakan Muslim Sunni yang di formalkan pada tahun 1990 Sebagai acuan terhadap masalah penelitian dikemukakan dalam bentuk premis mayor, antara lain : Politik Internasional, Studi Kawasan dan Politik Luar Negeri. Sedangkan premis minornya, antara lain : Kebijakan Politik Lebanon dan negara-negara Arab. Kemudian penulis menarik hipotesis : “Jika Liga Arab menyikapi aktivitas politik Lebanon bertujuan meredakan konflik politik dalam negeri Lebanon melalui sistem pemerintahan yang demokrasi, maka dapat mendorong partisipasi warga Lebanon dalam pemilu legislatif di Lebanon karena Presiden dipilih oleh Parlemen”. Uji hipotesis menunjukkan bahwa peranan Liga Arab selama ini dapat memberikan pengaruh baik kepada faksi-faksi politik di Lebanon. Kedudukan yang strategis tersebut dibuktikan oleh adanya kedekatan Lebanon dengan negara-negara Liba Arab untuk lebih mendorong dan ikut aktif dalam berbagi perundingan-perundingan damai antara negara-negara Arab dengan Israel. Disamping itu, Lebanon oleh negara-negara Liga Arab dijadikan pintu gerbang untuk menembus Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat, sebaliknya Amerika Serikat dan sekutunya menjadikan Lebanon sebagai negara netral dalam masalah-masalah Timur Tengah. Berdasarkan hipotesis dengan menggunakan metode penelitian dekritif analitis dan historis analitis penulis menarik kesimpulan bahwa, adanya peranan Liga Arab dalam mendorong partisipasi politik di Lebanon telah menghasilkan pemilu damai yang demokratis di Lebanon pada bulan Oktober 2016, menjadikan Lebanon sebagai negara netral dan strategis bagi semua kepentingan pihak-pihak yang terlibat konflik di Timur Tengah. Secara ekonomis posisi strategis tersebut menjadikan Lebanon mendapat dukungan ekonomi kuat dari negara-negara maju, dan secara politis Lebanon memiliki hubungan diplomasi yang luas dan dapat diterima oleh negara-negara Arab maupun Amerika Serikat dan sekutunya. Kata kunci : Strategi Liga Arab dan pemerintahan damai Lebanon.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 28 Oct 2017 06:19 |
Last Modified: | 28 Oct 2017 06:19 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31643 |
Actions (login required)
View Item |