KEBIJAKAN KERJASAMA KEANTARIKSAAN CHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSTELASI POLITIK DI ASIA PASIFIK

Mohammed Dean Syahreza, 1302030216 (2017) KEBIJAKAN KERJASAMA KEANTARIKSAAN CHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSTELASI POLITIK DI ASIA PASIFIK. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
pengesahan.pdf

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pasca ditemukannya teknologi roket modern oleh Robert Goddard pada tahun 1926, umat manusia mengemban suatu perubahan. Belum pernah sebelumnya dalam sejarah kemanusiaan, umat manusia memiliki kapabilitas untuk membuat suatu alat yang tidak hanya dapat terbang, namun juga dapat melakukan penjelajahan dengan kecepatan yang tinggi. Tidak lama setelah penemuannya, manusia menjadikan teknologi roket sebagai aset kekuatan, hal ini dicontohkan dengan adanya perlombaan teknologi roket yang digunakan dalam program-program keantariksaan Amerika Serikat dan Uni Soviet pada Perang Dingin. Perlombaan teknologi ini tidak berhenti di masa Perang Dingin. Pada saat ini pun perlombaan tersebut masih terjadi. Pada masa sekarang, dimana batas negara semakin hampir dibuat semu dan negaranegara di dunia sibuk terlibat dalam keorganisasian internasional, perlombaan keantariksaan tidak lagi diwujudkan dengan unjuk kekuatan militer secara langsung dan konvensional, tetapi lebih ke bentuk kerjasama dan pengembangan ilmu serta aplikasi teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia, sehingga citra politik lebih diutamakan. Negara-negara Asia seperti China dan organisasi keantariksaan gagasannya yaitu APSCO saat ini tidak ketinggalan menjadi salah satu kontender dalam perlombaan modern ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kepentingan politik China masuk dalam APSCO, dalam bentuk apa saja pengorbanan yang dilakukan China agar APSCO menjadi organisasi keantariksaan yang unggul. Dan selain itu, untuk mengetahui seperti apa dampak politis yang timbul terhadap negara-negara pesaing China dalam perlombaan keantariksaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Analitis yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena yaitu keterkaitan antara perkembangan kebijakan keantariksaan China dan program-program dalam APSCO. Hasil penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi seperti apa persaingan dalam program keantariksaan yang terjadi dalam kawasan Asia Pasifik, dan apa dampaknya bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 25 Oct 2017 06:46
Last Modified: 25 Oct 2017 06:46
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31501

Actions (login required)

View Item View Item