ERJASAMA INDONESIA DAN NORWEGIA DALAM KERANGKA REDUCING EMISSIONS FROM DEFORESTATION AND FOREST DEGRADATION (REDD+) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP UPAYA DAN PENGURANGAN EMISI KARBON DI INDONESIA

Zalfa Dewi Wulan Kusumah, 132030229 (2017) ERJASAMA INDONESIA DAN NORWEGIA DALAM KERANGKA REDUCING EMISSIONS FROM DEFORESTATION AND FOREST DEGRADATION (REDD+) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP UPAYA DAN PENGURANGAN EMISI KARBON DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK (3 bahasa).pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB I.pdf

Download (619kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB II.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Image
6. Lembar Pengesahan.jpg

Download (2MB) | Preview

Abstract

Isu lingkungan hidup terutama perubahan iklim global telah berhasil menyita perhatian seluruh dunia, bahkan menjadi salah satu kajian dalam ilmu H ubungan Internasional. Salah satu upaya dalam menangani masalah perubahan iklim ini adalah dibentuknya UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) yang setiap tahun menghasilkan kesepakatan dibawah COP (Conference of Parties). Tahun 2007, COP ke 13 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia, menghasilkan sebuah kesepakatan mengenai mekanisme REDD (Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation) yang mengharuskan negara maju untuk memberikan insentif kepada negara berkembang agar dapat mengurangi deforestasi dan degradasi hutan di negaranya. REDD kemudian berkembang menjadi REDD+ dengan penambahan tiga areal strategis lainnya, yaitu konservasi, manajemen, dan peningkatan stok karbon hutan. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia dan Norwegia melakukan kerjasama yang dituangkan dalam LoI (Letter of Intent) yang terdiri atas Fase Persiapan, Transformasi, dan Kontribusi. Namun sayangnya, implementasi dari LoI tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implikasi kerjasama Indonesia – Norwegia dalam kerangka REDD+ ini terhadap upaya dan pengurangan emisi karbon di Indonesia. Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif-analitis dengan teknik analisis data kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Indonesia dan Norwegia telah menjalankan mekanisme REDD+ berdasarkan kewajibannya masing – masing sesuai mandat UNFCCC, namun implementasi LoI antara Indonesia dan Norwegia telah mengalami banyak penundaan dan kendala terutama karena masalah manajemen dan adninistrasi pemerintah Indonesia. Bagaimanapun, kerjasama Indonesia – Norwegia ini berimplikasi positif terhadap upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia, walaupun pembuatan instrumeninstrumen penghitungan karbon secara menyeluruh di Indonesia masih tertunda sehingga mempengaruhi penghitungan emisi dan serapan karbon di Indonesia sendiri. Selain itu, berdasarkan data yang ada, pengurangan emisi karbon di Indonesia masih belum stabil dan masih mengalami naik turun. Kata kunci: REDD+, Emisi Karbon di Indonesia, Kerjasama Indonesia-Norwegia

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 24 Oct 2017 03:42
Last Modified: 24 Oct 2017 03:42
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31435

Actions (login required)

View Item View Item