Analisis Beban Kerja Fisik Dan Beban Kerja Mental Menggunakan Metode RWL/LI Dan NASA TLX

YUDIARTO, 153010187 and ERWIN MAULANA PRIBADI, DS and Wahyu Katon, DS (2017) Analisis Beban Kerja Fisik Dan Beban Kerja Mental Menggunakan Metode RWL/LI Dan NASA TLX. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (35kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Tugas Akhir ini berjudul Analisis Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental Mengggunkan Metode RWL/LI dan NASA-TLX . Pekerjaan mengangkat, memindahkan dan menurunkan oleh para pekerja secara manual merupakan pekerjaan banyak dilakukan oleh pekerja. Keuntungan pemindahan secara manual diantaranya adalah gerakan manusia dapat disesuaikan dengan ruang gerak yang ada akan tetapi dibalik keuntungan tersebut terdapat kerugian yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja, baik secara fisik maupun mental pada aktivitas manual material handling di PT. Sandy Globalindo yang mempertimbangkan faktor kesehatan dan keselamatan bagi operator. Model pemecahan masalah beban kerja fisik menggunkana RWL/LI merupakan nilai beban angkatan teoritis dalam mengangkat benda. Beban kerja mental menggunakan NASA-TLX merupakan suatu metoda memperoleh beban kerja secara subjektif. Dimana NASA-TLX adalah prosedur rating multidimensional yang membagi workload atas dasar rata-rata pembebanan enam sub skala. Subskala tersebut meliputi Mental Demand (MD), Physical Demand (PD), Temporal Demand (TD), Own Performance (OP), Effort (EF), dan Frustation Level (FR), sehinga diperoleh tiga kategori beban kerja yaitu under load, optimum load, dan over load. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan RWL/LI yang dilakukan oleh lima pekerja diperoleh hasil LI origin dalam kategori aman untuk dilakukan, sedangkan untuk LI destination dalam kategori tidak aman atau beresiko cidera (CTDs) jika dilakukan secara terus menerus. Sehingga perlu segera dilakukan evaluasi dan perbikan sistem kerja. Sedangkan perhitungan dengan menggunakan NASA-TLX dengan cara membagikan kuesioner terhadap lima pekerja, kemudian dilakukan pembobotan vaiabel. Pada pembobotan ini dilakukan perbandingan antara keenam vaiabel yang nantinya akan terdapat 15 perbandingan berpasangan. Pemberian rating terhadap enam variabel NASA-TLX. Dari hasil pengolahan data tersebut kemudian dijadikan input pada NASA-TLX, sehingga diperoleh besarnya beban kerja yang dirasakan oleh pekerja pada aktivitas manual material handling. Dari hasil pengolahan data menggunakan metode NASA TLX terdapat tiga orang pekerja menilai beban kerja yang dirasakan pada kategori over load, dan dua orang pekerja menilai beban kerja yang dirasakan pada kategori optimum load, dengan nilai rata-rata beban kerja pekerja 62,2. Kategori pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja manual material handling termasuk dalam kategori pekerjaan fisik, yaitu sebesar 53% dan kategori pekerjaan mental sebesar 47%. artinya pekerjaan manual material handling di dominasi oleh pekerjaan fisik. Kata Kunci : Beban Kerja Fisk dan Beban Kerja Mental. RWL/LI dan NASA- TLX

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 21 Oct 2017 08:31
Last Modified: 21 Oct 2017 08:31
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31370

Actions (login required)

View Item View Item