Andryan Nugraha, 132030062 (2017) PENGARUH POLITIK LUAR NEGERI CHINA TERHADAP EKSISTENSI ASEAN DI ASIA PASIFIK. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
ABSTRAK.docx Download (23kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (64kB) |
||
Text
COVER SKRIPSI.docx Download (109kB) |
||
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (23kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (65kB) |
Abstract
Kebijakan “Pintuterbuka” yang diterapkanoleh Den Xiopingmerupakantitikawaldariperubahansistemekonomi yang padaawalnyasangattertutupmenjaditerbukadengan dunia luar.Dari situlah China bangkit yang membawanyamenjadinegarakuatpadasaatini, komitmen China dalamLiberalisasiekonomidapatterlihatdenganmasukkedalamkeanggotaan WTOdan APEC. 625 jutapendudukmerupakansebuahangkayang sangatmenarikperhatian China. Sehingga China inginmendominasikawasan Asia Tenggara.ASEANsebagaiorganisasikawasan di Asia tenggaraharusbisaproaktifdanmeresponhaltersebut, untukmenjagastabilitasekonomipolitikdanmenjaminkesejahteraannegaraanggotanya. Premis mayor yang digunakanadalahhubunganinternasional, politikluarnegeri, kepentingannasional,Ekonomipolitikinternasional, politikinternasional, teoriketergantungan. Premis minor yang digunakanyaitukebijakanempatmodernisasi China, kebijakanpintuterbuka China, kebijakanliberalisasiekonomi China, Politikinternasional ASEAN. sehinggahipotesispenelitiadalah: “Kebijakanliberalisasiekonomi China dalamproduk-produkindustribarangdanjasa yang bersifatmasifmerupakantantangansekaliguspeluangdalammemeliharaperdamaiandanstabilitassertakesejahteraanbagieksistensi ASEAN di kawasan Asia pasifik.” Adapuntujuan yang ingindicapaiolehpeneliti, antara lain: untukmengetahuikebangkitanekonomi China. untukmengetahuipengaruhdaripolitikluarnegeri china terhadapeksistensi ASEAN di Asia pasifik. Untukmengetahuirespon ASEAN terhadappolitikluarnegeri China dalammenjagastabilitasekonomipolitik di kawasan Asia pasifikdan Asia tenggara. Untukmengetahuipeluangdantantangan yang dihadapi ASEAN. Kesimpulan: Hambatan non-tarifdanprinsip non-intervensi,merupakantantangan yang dihadapioleh ASEAN dalamupayanyamemeliharaperdamaiandanstabilitassertakesejahteraankawasanditengahkeberhasilan China dalamkebijakanliberalisasiekonominya yang bisaterlihatdaridominasiproduk-produkbarangdanjasa China yang bersifatmasif di pasar ASEAN. AIIB danproyekone belt one road merupakanpeluang yang bisadimanfaatkanoleh ASEAN dalammendukung MEA untukmencapaikesejahteraanmasyarakatnya. Kata Kunci: LiberalisasiEkonomi China, Non-tarif, Dominasi, Eksistensi ASEAN
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 21 Oct 2017 04:20 |
Last Modified: | 21 Oct 2017 04:20 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31346 |
Actions (login required)
View Item |