PERAN NCB-INTERPOL INDONESIA DALAM MEMERANGI PEREDARAN NARKOBA DARI THAILAND

Annisa Aprilliani Sonjaya, 132030081 (2017) PERAN NCB-INTERPOL INDONESIA DALAM MEMERANGI PEREDARAN NARKOBA DARI THAILAND. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (22kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (364kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (55kB)
[img] Text
Cover Skripsi.docx

Download (56kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.docx

Download (19kB)
[img]
Preview
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

Kejahatan transnasional dewasa ini dipandang sebagai salah satu ancaman serius bagi suatu negara, tidak terlepas negara Indonesia. Salah satu dari kejahatan transnasional yang paling krusial karena menyangkut masa depan generasi suatu bangsa adalah kejahatan peredaran narkoba. Dengan banyaknya jalur tikus serta masih lemahnya pengawasan perbatasan terhadap jalur pelabuhan laut, sungai, maupun udara dan darat, menjadikan Indonesia rawan akan kejahatan transnasional terutama masalah peredaran narkoba yang berasal dari Thailand yang akhir-akhir ini mulai meningkat. Thailand termasuk kedalam negara dengan sebutan jaringan Segitiga Emas yang beranggotakan dua negara lainnya yaitu Myanmar dan Laos. Istilah kata Segitiga Emas ini digunakan untuk negara pusat produksi penyelundupan dan perdagangan narkoba terbesar di Asia Tenggara. Myanmar sebagai salah satu penghasil opium terbesar di dunia sementara, Laos sebagai negara penghasil opium terbesar kedua. Opium dari kedua negara tersebut kemudian diselundupkan keluar melalui Thailand dan dari situ menyebar ke kawasan lain di Asia Tenggara termasuk ke Indonesia. Untuk itu, dalam menangani peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia dibutuhkan penanganan yang lebih terorganisir, seperti organisasi NCB-Interpol Indonesia yang dirasa mampu menangani kejahatan transnasional seperti masalah peredaran narkoba dengan melakukan kerjasama informasi yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dengan menyelenggarakan kerjasama antar negara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan perkembangan narkoba di Indonesia dan apa saja yang melatarbelakangi peredaran narkoba masuk ke Indonesia, serta dapat mengetahui apa saja upaya yang telah dilakukan NCB-Interpol Indonesia dalam memerangi peredaran narkoba dari Thailand. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode yang bertujuan menggambarkan, menganalisa dan mengklarifikasi gejala-gejala berdasarkan atas pengamatan dari beberapa kejadian secara sistematis, faktual, dan berdasarkan fakta-fakta. Hasil dari penelitian ini adalah : Dengan adanya peran NCB-Interpol Indonesia baik melalui kerjasama eksternal, seperti bekerjasama dengan NCB-Bangkok serta ASEANAPOL dan membangun jaringan e-ADS (Electonic ASEANAPOL Database System) maupun internal dengan menggandeng instansi dalam negeri seperti BNN, Dirjen Bea dan Cukai serta Imigrasi dalam memerangi peredaran narkoba dari Thailand, terbukti efektiv memudahkan dalam mendeteksi sejak dini dimana penyelundupan dan peredaran narkoba tersebut berada, serta dengan keberadaan NCB-Interpol Indonesia mampu mengoptimalkan target kinerja instansi dalam negeri tersebut dalam menangani masalah peredaran narkoba. Kata Kunci : Kejahatan Transnasional, Segitiga Emas, Narkoba, Thailand, NCB-Interpol Indonesia

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 21 Oct 2017 03:36
Last Modified: 21 Oct 2017 03:36
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31340

Actions (login required)

View Item View Item