ANALISIS KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN WADUK CIRATA KABUPATEN PURWAKARTA JAWA BARAT

INTAN AWALIYAH ROSYADI, 135040113 (2017) ANALISIS KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN WADUK CIRATA KABUPATEN PURWAKARTA JAWA BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.

[img]
Preview
Text
1. Halaman Sampul.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Abstrak.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Abstract.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II KAJIAN TEORI.pdf

Download (756kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Download (519kB) | Preview
[img] Text
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Intan Awaliyah Rosyadi. 2017. Analisis Keanekaragaman Fitoplankton di Perairan Waduk Cirata Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Dibimbing oleh Dra. Hj. Lilis Suhaerah, M. Kes. dan Dita Agustian, M. Pd. Fitoplankton merupakan organisme mikroskopis yang berperan sebagai produsen primer di suatu perairan dan menjadi parameter biologi untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara kuantitatif mengenai nilai keanekaragaman fitoplankton serta mendeskripsikan kondisi perairan di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan desain penelitian Belt Transect. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Plankton Net. Stasiun penelitian terdiri dari 4 stasiun dan pada setiap stasiun dibagi menjadi 3 kuadran. Variabel yang diteliti ialah keanekaragaman fitoplankton. Faktor fisik-kimiawi yang diukur meliputi suhu, pH, dan Dissolved Oxygen (DO). Sampel fitoplankton yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan indeks keanekaragaman Shannon – Wiener. Sampel fitoplankton yang tercuplik diidentifikasi sampai tingkat spesies (jenis) dengan menggunakan buku identifikasi fitoplankton Sachlan (1982), Edmonson (1959), Bellinger dan Sigee (2015), dan Davis (1955). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis fitoplankton yang didapat adalah 29 jenis fitoplankton yang termasuk dalam 4 kelas yaitu Bacillariophyceae (10 spesies), Chlorophyceae (5 spesies), Cyanophyceae (11 spesies), dan Dinophyceae (3 spesies). Indeks keanekaragaman (H’) fitoplankton berkisar antara 2.37 – 2.68 dengan rata-rata nilai indeks keanekaragaman (H’) sebesar 2.50 yang menunjukan bahwa fitoplankton di perairan Waduk Cirata memiliki keanekaragaman jenis sedang serta menunjukkan bahwa kondisi perairan di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat termasuk ke dalam kategori tercemar ringan. Kondisi perairan Waduk Cirata yang tercemar ditandai juga oleh tingginya nilai kadar oksigen terlarut di dalam perairan tersebut yaitu memiliki nilai sebesar 6.4 Mg/L. Kata kunci: Belt Transect, Fitoplankton, Keanekaragaman, Plankton Net, Waduk Cirata.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2013
Depositing User: mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 06 Oct 2017 06:13
Last Modified: 06 Oct 2017 06:13
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30349

Actions (login required)

View Item View Item