Theresa Away, 131000149 (2017) PENERAPAN KONSEP FALSE VICTIM TERHADAP PE NGGUNA OBAT KERAS DAFTAR G TANPA IZIN DI TOKO OBAT DIHUBUNGKA N DENGAN UNDANG - UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.
|
Text
BAB III.pdf Download (459kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
||
|
Text
cover.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
KOMPRE DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
L. Lembar Pengesahan Dekan.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (462kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (0B) |
Abstract
Peredaran obat keras daftar G secara ilegal banyak diedarkan di tok o - toko obat tidak resmi, hal ini dilakukan oleh pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan, bebasnya peredaran obat keras daftar G ilegal tanpa resep dokter ternyata banyak diminati oleh konsumen, ini disebabkan karena obat - obatan tersebut mudah di dapat dan di jual bebas pada setiap toko obat yang ada, akan tetapi baik secara sadar maupun tida k sadar konsumen tersebut bisa disebut korban karena ulahnya sendiri yang lebih memilih membeli obat ditoko obat tidak resmi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan korban , tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku usah a obat keras dan upaya hu kum yang dapat ditempuh oleh konsumen menurut Undang - Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindunga n Konsumen. Metode penelitian yang digunak an dalam penelitian ini adalah s pesifikasi penelitian dilakukan secara deskriptif - analitis, yaitu untuk menggambarkan f akta berupa data realita lapangan menggunakan bahan primer, tersier dan sekunder yang ada di perpustakaan dan dikai tkan dengan teori – teori hukum menyangkut permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu tentang penerapan konsep false victim terhad ap pengguna obat dihubungkan dengan Undang - undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan. Metode pendekatan yang dilakukan adalah Yuridis Empiris yang dibantu Yuridis N ormatif, yaitu metode penelitian hukum ini pada dasarnya merupakan penggabungan antara pe ndekatan hukum normatif dengan adanya penambahan berbagai unsur empiris. Metode penelitian empiris - normatif mengenai implementasi ketentuan hukum normatif (undang - undang) dalam aksinya pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyaraka t Hasil penelitian menunjukan bahwa, pelaku usaha yang mengedarkan obat keras daftar G secara ilegal telah melanggar Undang - undang Nomor 36 T ahun 2009 Tentang Kesehatan, dalam hal ini korban ikut bersalah dalam tindakannya yang membeli obat keras dipasaran dan konsumen yang membeli obat dipasaran dikhawatirkan jika membeli obat keras daftar G tersebut secara ilegal dari peredar an resmi akan menimbulkan efek samping yang dirasakan masyarakat karena dosis yang digunakan bisa jadi tidak sesuai, merugikan finansial, dan tidak aman karena mutu tidak terjamin harus lebih teliti dengan melakukan CEK KLIK di situs BPOM. Konsumen atau korban ters ebut bisa melakukan upaya hukum sesuai dengan Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dengan me lapor ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bila merasa dirugikan oleh pelaku usaha yang kemudian ada dua cara penyelesaian sengketa konsumen yaitu melalui jalur pengadilan dan jalur luar pengadilan seperti BPSK dan LPKSM. Kata Kunci: Obat Keras D aftar G , Korban, Perlindungan Konsumen
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 06 Oct 2017 04:02 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 04:02 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30345 |
Actions (login required)
View Item |