PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

ERMA NURMAWATI, 125050049 (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP. Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(2) ABSTRAK.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(2) ABSTRACT.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (546kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (823kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Erma Nurmawati. (2017). “Penerapan Model Pembelajaran Group to Group Exchange (GGE) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis Siswa SMP’’ Matematika merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disebutkan bahwa kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian yang penting dari pembelajaran. Akan tetapi pada kenyataannya masih kita jumpai siswa yang kemampuan pemecahan masalah matematisnya rendah, hal ini boleh jadi ada kaitannya dengan pembelajaran yang digunakan guru. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah model pembelajaran Group to Group Exchange (GGE). Menurut metodenya, penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Pasundan 4 Bandung tahun ajaran 2016-2017. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa kelas VII SMP Pasundan 4 Bandung sebanyak dua kelas yang dipilh secara acak menurut kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian soal-soal kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis yang menggunakan model Skala Likert. Disposisi matematis berisikan pernyataan-pernyataan mengenai rasa percaya diri, fleksibilitas, tekun mengerjakan tugas, daya temu dalam melakukan tugas, cendrung memonitor dan mereflesikan kinerja, menilai aplikasi matematika kesituasi lain, dan nilai matematika sebagai alat dan bahasa. Tes diujicobakan terlebih dahulu di kelas VIII. Berdasarkan analisis hasil uji coba, semua soal tes layak untuk dipakai penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 22.0 for Windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-Tes. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP yang mendapatkan model pembelajaran Group to Group Exchange (GGE) lebih baik daripada siswa SMP yang mendapatkan model pembelajaran Discovery Learning dan peningkatan disposisi matematis siswa SMP yang mendapatkan model pembelajaran Group to Group Exchange (GGE) lebih baik daripada siswa SMP yang mendapatkan model pembelajaran Discovery Learning. Oleh karena itu model pembelajaran Group to Group Exchange (GGE) dapat dijadikan suatu alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan menciptakan sikap yang positif dalam pembelajaran matematika. Kata kunci: Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis, Pembelajaran Group to Group Exchange (GGE).

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2013
Depositing User: mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 15 Sep 2017 08:37
Last Modified: 15 Sep 2017 08:37
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29349

Actions (login required)

View Item View Item