Hary Pradiko, Ds and Deni Rusmaya, DS and Astna I Wijaya, Alumni (2009) PENYISIHAN ZAT WARNA INDIGO (C.I. VAT BLUE 1) MENGGUNAKAN ADVANCED OXIDATION PROCESS (AOP) (KOMBINASI UV/H2O2). INTOMATEK, 11 (1). pp. 59-70. ISSN 1411-0865
Text
Judul Depan Volume 11 Nomor 1 Maret 2009.doc Download (1MB) |
|
Text
COVER-INVolume 11 No 1 Maret 2009.doc Download (2MB) |
|
Text
6. HARY PRADIKO (TL) 59-70.doc Download (7MB) |
Abstract
Abstrak: Selain faktor perkembangan dunia industri, berkurangnya sumber daya air bersih adalah faktor yang juga penting untuk diperhatikan dalam masalah pencemaran air. Sementara itu, kebutuhan industri pencelupan tekstil akan air sangatlah tinggi. Untuk itu dibutuhkan teknologi pengolahan limbah yang dapat menyisihkan warna dari limbah secara tuntas dan memurnikan air sampai jernih yang diharapkan dapat digunakan kembali dalam proses produksi. Dalam studi penelitian ini akan dibahas mengenai studi pendahuluan untuk penyisihan zat warna Indigo (C.I Vat Blue 1) dengan menggunakan teknologi Advanced Oxidation Process (AOP) kombinasi UV/H2O2. Penelitian pendahuluan ini dilakukan untuk mengetahui dosis H2O2 terbaik dan pH terbaik untuk menyisihkan warna Indigo (C.I Vat Blue 1) menggunakan UV/H2O2. Lampu UV yang digunakan adalah lampu UV-C, 15 watt (λ = 200-280 nm), Germicidal Lamp, Sankyo Denki, Jepang dan H2O2 yang digunakan adalah H2O2 30%, Merck, Jerman. Pada penelitian ini konsentrasi zat warna Indigo (C.I Vat Blue 1) yang digunakan adalah 100 mg/L. Variasi H2O2 yang digunakan yaitu 1000, 1150, 1250, 1500, 2000 dan 3000 mg/L. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan bahwa dosis H2O2 terbaik adalah 1250 mg/L, dengan efisiensi penyisihan sebesar 89 % untuk 30 menit waktu pengolahan. Sedangkan untuk mendapatkan dosis H2O2 terbaik dilakukan variasi pH, dengan variasi yang digunakan adalah 3, 5, 7, 9 dan 12. Hasil yang diperoleh bahwa untuk semua pH pada pengolahan menggunakan UV/H2O2 ini relatif baik, dengan efisiensi penyisihan yang didapat antara 89-92%. Akan tetapi dipilih pH 12 dengan efisiensi penyisihan 90 % yang akan digunakan untuk penelitian selanjutnya, mengingat bahwa effluen limbah tekstil yang dihasilkan berkisar pada rentang pH basa. Efisiensi penyisihan pada variasi konsentrasi warna yang terbaik adalah pada konsentrasi warna 80 ppm yaitu sebesar 93%. Penerapan teknologi UV/H2O2 pada limbah asli menghasilkan efisiensi penyisihan sebesar 82%. Kata kunci: AOPs (Advanced Oxidation Processes), H2O2, Indigo (C.I Vat Blue 1), pH, penyisihan warna, UV-C
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | JOURNAL |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2009 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 06:29 |
Last Modified: | 15 Sep 2017 06:29 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29324 |
Actions (login required)
View Item |