KAJIAN KEBUTUHAN DAN PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SOREANG

Edy Syamsir, 003060025 and Zulphiniar Priyandoko, DS and Achmad Firmansam Bastaman, Dosen PWK Unpas (2007) KAJIAN KEBUTUHAN DAN PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SOREANG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
BAb 2 Tinjauan Teoritis.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (522kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III Gambaran Umum.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV Analisis.pdf

Download (924kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V kesimpulan.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
.DAFTAR ISI...pdf

Download (51kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan luas RTH yang dibutuhkan oleh Kota Soreang berdasarkan pemenuhan kebutuhan air, serta mengetahui lahan potensial apa saja yang bisa dikembangkan sebagai RTH sehingga pada akhirnya akan menjadi arahan pengembangan RTH Kota Soreang dimasa mendatang. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari terancamnya keberadaan ruang terbuka akibat dari pembangunan fasilitas perkotaan yang bersifat akseleratif dan sering mengubah konfigurasi alami lahan yang ada dan mengorbankan keberadaan RTH itu sendiri. Dari total jumlah penduduk Kota Soreang sebesar 74.390 jiwa pada tahun 2005, hanya 12 % yang bisa dilayani oleh PDAM Kabupaten Bandung dalam memenuhi kebutuhan air bersih, sementara sisanya sangat tergantung kepada keberadaan air tanah yang ternyata permukaannya terus menurun sampai dengan 7 m/tahun. Untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas air tanah diperlukan RTH yang pada dasarnya mempunyai kemampuan dalam meresapkan air hujan sehingga cadangan air tanah bisa dipertahankan. Untuk menghitung jumlah kebutuhan RTH di Kota Soreang digunakan Metode Gerarkis, dimana perhitungan kebutuhan RTH suatu kota didasari oleh isu penting yang muncul dan akan menjadi masalah di kemudian hari, hasil perhitungan menunjukan bahwa luas RTH yang harus ditambahkan untuk mencukupi kebutuhan air Kota Soreang pada tahun 2007 adalah 24,82 ha (1,85 % luas wilayah kota) sementara kebutuhan tambahan RTH pada tahun 2012 adalah 58,69 ha (3,49%), sedangkan kebutuhan tambahan RTH pada tahun 2017 diperkirakan mencapai 89,39 ha (5,32%), dengan demikian kebutuhan total RTH Kota Soreang sampai dengan tahun 2017 adalah 5,32 % dari luas wilayah kota sebesar 1678 ha. Untuk menyediakan tambahan keperluan RTH dilakukan proses analisis penyediaan RTH dengan mengidentifikasi lahan – lahan potensial yang ada di Kota Soreang, hasilnya adalah lahan potensial yang bisa dikembangkan sebagai RTH mencapai 295,27 ha atau 17,56 % dari luas wilayah kota yang berasal dari 8 jenis RTH, berdasarkan kondisi tersebut maka potensi lahan sebesar 30,27 % harus direalisasikan sebagai RTH untuk mencukupi kebutuhan air Kota Soreang. Untuk itu diperlukan upaya kongkrit dari pemerintah dalam menyediakan lahan RTH berupa upaya perlindungan terhadap RTH yang ada sebagai aset dan potensi Kota Soreang dimasa mendatang.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2007
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 29 Aug 2017 04:15
Last Modified: 29 Aug 2017 04:15
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29007

Actions (login required)

View Item View Item