EVALUASI KINERJA PELAYANAN PELABUHAN PANGKAL BALAM DALAM MENUNJANG KEGIATAN ALIRAN BARANG DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Dini Juniarti, 003060009 and Jajan Rohjan, DS and Reza Martani Surdia, Ds (2007) EVALUASI KINERJA PELAYANAN PELABUHAN PANGKAL BALAM DALAM MENUNJANG KEGIATAN ALIRAN BARANG DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
Kata Pengantar.doc

Download (179kB)
[img] Text
Jilid & lembar pengesahan.doc

Download (110kB)
[img] Text
JILID.doc

Download (73kB)
[img] Text
BAB 1-5.doc

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (144kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (167kB)
[img] Text
BAB III.doc

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.doc

Download (593kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (35kB)
[img] Text
Kerangka Pemikiran.doc

Download (52kB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Keberadaan Pelabuhan Pangkal Balam saat ini sebagai pusat koleksi dan distribusi bagi aliran barang yang melaluinya harus dievaluasi untuk pengembangan pelabuhan. Hal ini dilakukan karena kapasitas dari fasilitas-fasilitasnya sudah kurang memadai dalam melayani perkembangan volume barang. Hal ini akan berpengaruh pada tambatannya pergerakan barang dari dan ke Pelabuhan Pangkal Balam. Adapun usaha pengembangan pelabuhan ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengamati kinerja Pelabuhan Pangkal Balam baik berdasarkan indikator input atau actual deman yang berupa volume aliran barang melalui Pelabuhan Pangkal Balam. Adapun indikator supply adalah indikator output dan utilisasi yaitu gambaran mengenai arus barang yang melalui fasilitas dermaga, gudang dan lapangan penumpukan. Kemudian menganalisis tingkat pelayanan (Level of Service) dari fasilitas-fasilitas tersebut menurut bentuk skenario yang telah ditentukan pada saat titik terendah. Eksisting dan titik puncak selama 5 tahun belakangan ini. Selain itu, perlu pula melakukan analisis kebutuhan dari fasilitas-fasilitas tersebut menurut skenario masing-masing untuk mendapatkan jumlah kebutuhan yang harus disediakan oleh fasilitas dermaga, gudang dan lapangan penumpukan. Dari hasil pengamatan tersebut diperoleh bahwa LOS dermaga telah mengindikasikan kejenuhan dan perlu adanya pengembangan fasilitas. Sedangkan untuk gudang dan lapangan penumpukan masih dapat melayani pergerakan komoditas atau barang dengan baik. Walaupun demikian, perhitungan kebutuhan fasilitas gudang dan lapangan penumpukan ini tetap dilakukan dengan pertimbangan bahwa volume barang yang melewati suatu fasilitas pelabuhan selalu berubah-ubah, sehingga kapasitas dari fasilitas-fasilitas tersebut harus tetap disiapkan. Perhitungan yang dilakukan pada studi ini menunjukan bahwa kapasitas dari fasilitas Pelabuhan Pangkal Balam perlu ditambah lagi atau diperluas sehingga arus barang yang melaluinya dapat terlayani dengan baik. Terlayaninya aliran barang yang melalui pelabuhan tersebut ikut mendukung pengembangan wilayah belakangnya mengingat peran Pelabuhan Pangkal Balam sebagai pemicu perekonomian utama dan juga sebagai pusat pelayanan. Penambahan kebutuhan fasilitas dermaga, gudang dan lapangan penumpukan di Pelabuhan Pangkal Balam dilakukan berdasarkan asumsi bahwa seiring dengan usaha pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah belakang dari Pelabuhan Pangkal Balam akan berimplikasi pada makin meningkatnya volume aliran barang. Untuk memberikan tingkat pelayanan dan kapasitas fasilitas pelabuhan yang memadai maka skenario III merupakan kondisi ideal dimana volume barang akan mencapai puncaknya seiring dengan pertumbuhan wilayah belakang (hinterland) dan wilayah depan (foreland).

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2007
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 29 Aug 2017 04:11
Last Modified: 29 Aug 2017 04:11
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29006

Actions (login required)

View Item View Item