Ginanjar Munggarana, 053060009 and Firmansyah, Dosen PWK Unpas and Budi Heri Pirngadie, Dosen PWK Unpas (2013) ARAHAN PENYEDIAAN LAHAN DAN POLA PENYEBARAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOTA SUKABUMI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
BAB III Gambaran Umum.pdf Download (11MB) | Preview |
|
|
Text
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran A Formula Proyeksi Penduduk.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV Analisis Kebutuhan.pdf Download (9MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V Kesimpulan & Rekomendasi.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran D Formula Kebutuhan Jalur hijau Jalan.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran E Formula Kebutuhan Jalur hijau Rel Kereta Api.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran C Formula Kebutuhan Hutan Kota Berdasarkan Kebutuhan Air.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran F Formula Kebutuhan Jalur hijau Sungai.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran G Kriteria Kesesuaian Lahan 111012.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran B Formula Kebutuhan Taman.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
Senarai Redaksional + Abstrak.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
RTH di Kota Sukabumi saat ini kurang dari 30 persen dari luas keseluruhan wilayah Kota Sukabumi (paparan Bappeda Kota Sukabumi saat pembahasan RPJMD 2008-2013). Hal ini disebabkan banyak kawasan hijau yang berubah menjadi bangunan pertokoan atau alasan lainnya. Seperti diantaranya Jalan Tipar Gede, depan Pasar Swalayan Ramayana yang sebelumnya ditanam belasan pohon, sempadan sungai juga mengalami penurunan luas, dari 288,35 Ha pada kenyataannya berkurang menjadi 124,87 Ha, hal ini disebabkan beberapa ruas lahan sempadan sungai beralih fungsi menjadi lahan-lahan terbangun. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan RTH publik, luas lahan yang dapat dimanfaatkan untuk penyediaan lahan RTH dan untuk menentukan pola pemanfaatan lahan tersebut melalui penyebarannya. Terdapat 2 (dua) pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan berdasarkan dengan jumlah penduduk dan pendekatan berdasarkan pedoman atau standar yang berlaku. Pendekatan RTH taman dan hutan kota menggunakan jumlah penduduk dan untuk menghitung kebutuhan hutan kota menggunakan persamaan Gerarrkis, sedangkan untuk kebutuhan jalur hijau menggunakan standar. Luas eksisting RTH publik yang tersedia hanya 142,53 Ha. Berdasarkan hasil proses analisis, kebutuhan RTH publik mencapai 706,8 Ha pada tahun 2029, rinciannya adalah sebagai berikut: kebutuhan taman kota mencapai 67,42 Ha, hutan kota mencapai 397,38 Ha dan jalur hijau mencapai 243,79 Ha. Sedangkan total luas lahan potensial hanya mencapai 582,99 Ha, dari luas potensi tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk RTH taman mencapai 183,43 Ha, RTH hutan kota 399,56 Ha. Secara keseluruhan kebutuhan RTH publik belumlah mencukupi atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku, total potensi luas dan luas eksisting mencapai 542,09 Ha sedangkan jika mengacu terhadap luas wilayah kota seharusnya 960,04 Ha. Oleh karena itu, untuk mengganti kekurangannya maka perlu adanya peningkatan fungsi RTH eksisting dan pola pemanfaatan yang sesuai dengan arahan penyebarannya. Kata kunci: Penyediaan Lahan, Pola Penyebaran Dan Ruang Terbuka Hijau Publik.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2013 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 29 Aug 2017 03:03 |
Last Modified: | 29 Aug 2017 03:03 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28992 |
Actions (login required)
View Item |