Andri Budiana P, 003020070 and Neneng Suliasih, DS and Sumartini, DS (2007) PENGARUH JENIS BAHAN PENSTABIL DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK SAMBAL TERASI BUBUK. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
Abstract.doc Download (25kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.doc Download (210kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.doc Download (30kB) |
|
Text
Revisi Tabel Statistik Pendahuluan.doc Download (567kB) |
|
Text
Cover Artikel TA.doc Download (30kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.doc Download (36kB) |
|
Text
Lampiran Statistik Analisis.doc Download (522kB) |
|
Text
Artikel.doc Download (367kB) |
|
Text
Lampiran Statistik Utama.doc Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.doc Download (101kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.doc Download (25kB) |
|
Text
INTISARI.DOC Download (29kB) |
|
Text
Formulir Uji Kesukaan.doc Download (27kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis bahan penstabil dan suhu pengeringan terhadap karakteristik sambal terasi bubuk. Manfaat yang diharapkan memberikan suatu solusi untuk tetap menjaga kelestarian sambal terasi sebagai salah satu masakan tradisional khas Jawa Barat agar tetap dikonsumsi oleh masyarakat umum dan sambal terasi bubuk ini mampu menjadi suatu masakan yang mudah disajikan disetiap waktu, baik oleh para ibu rumah tangga maupun wanita berkarier. Model rancangan percobaan dalam penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor A (Jenis bahan pengisi) sebagai petak utama dan Faktor B (Suhu Pengeringan) sebagai anak petak. Pola percobaan faktorial tersebut terdiri dari dua faktor, yaitu : Faktor Jenis Bahan Penstabil (A) terdiri dari 3 taraf yaitu : Dekstrin 0,5% (a1), CMC 0,5% (a2) dan Gelatin 0,5% (a3) dan Faktor Suhu Pengeringan (B) terdiri dari 3 taraf yaitu: 40oC (b1), 50oC (b2) dan 60oC (b3). Hasil analisis dan perhitungan statistik analisis pada penelitian utama produk sambal terasi bubuk terbaik dari keseluruhan respon diperoleh pada sampel a3b3 (jenis bahan penstabil gelatin 5% dan suhu pengeringan 60oC), karena dilihat dari uji organoleptik merupakan sampel yang paling disukai panelis dengan kadar air sebesar 4,592%, kestabilan sebesar 7,533 oC/oBrix dan rendemen sebesar 35,117%.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2007 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 28 Aug 2017 06:20 |
Last Modified: | 28 Aug 2017 06:20 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28958 |
Actions (login required)
View Item |