Sandy Rahdian Nugraha, 073030119 and FARID RIZAJANA, DS and Agus Sentana, DS (2013) ANALISA TENAGA PIPA PADA BAGIAN PACKAGE COOLING WATER SYSTEM. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
05. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
03. ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (674kB) | Preview |
|
|
Text
06. DAFTAR TABEL.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
04. DAFTAR ISI.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
07. KATA PENGANTAR.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I - VII.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
10. PRESENTASI TUGAS AKHIR.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
01. COVER.pdf Download (51kB) | Preview |
Abstract
Analisis tegangan pipa bertujuan untuk mengetahui distribusi tegangan sistem pemipaan, sehingga konfigurasi penyangga pipa dapat ditentukan. Sebagai contoh analisis, dipilih sistem pemipaan terhadap package cooling water system. Dengan data yang dipersiapkan, yaitu spesifikasi analisis sistem pemipaan yang di dalamnya berupa karakteristik pipa, sifat-sifat bahan, kondisi operasi, peralatan pendukung, dan lain-lain. Masalah teknis maupun non-teknis yang terjadi seperti (kerusakan sistem/mesin, human error dan faktor alam lainnya) menjadi kendala sering timbulnya kegagalan pada sistem perpipaan. Berdasarkan uraian masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa solusi yaitu, bagaimana melakukan analisis tegangan pipa pada Cooling water system dengan metode Comprehensive Analysis (software CAESAR II) dan bagaimana memastikan bahwa bagian pada desain/routing dari sistem pemipaan Cooling water system sesuai dengan Code dan Standard yang berlaku, berdasarkan bagian P & ID (Pipe & Instrumention Diagram), penulis mengidentifikasi pada beberapa bagian. Yaitu pada bagian line pipa 07-6”-WC-B3SD1F-0-5003 dan 07-6”-WC-B3SD1F0-5007. Karena pada bagian tersebut terhubung dengan dua equipment (strainer / vessel filter dan flat heat exhanger), kode dan allowables noozle loads yang berbeda. Hasil analisis berupa besaran tegangan, beban, pergeseran, dan penggunaan tipe penyangga diverifikasi berdasarkan persyaratan dalam code dan standard. Dan peraturan-peraturan yang disesuaikan dengan kondisi sistem pipa yang dianalisis. Sebagai bukti bahwa sistem pemipaan tersebut dalam keadaan aman, dapat ditunjukan dari hasilnya. Perhitungan analisis ini sudah sesuai dengan standar kode ASME B31.3, Sustained load (SL) 13 Mpa, dengan allowable stresses 115 Mpa. Maka hasil perhitungan menunjukkan bahwa tegangan dalam pipa dapat diterima (tidak melebihi batas tegangan yang diijinkan). Piping displacement untuk sustained (design condition) Dx 0.08mm, Dy 0.19mm, Dz 0.01mm dengan allowable displacement 5mm. Maka diperiksa dengan hasil memenuhi syarat batas. Load check di TP-5001 (strainer) di node 1330 rigid anc Fx 324N, Fy 627N, Fz 457N dengan allowable 4630N dan X-0801 (flat heat exhanger) di node 1000 rigid anc Fx 1204N, Fy 469N, Fz 1334N dengan allowable 2386N memenuhi seluruh syarat batas yang diijinkan. Dengan diprioritaskannya syarat batas tersebut, maka dengan sendirinya sebuah perusahaan akan memperoleh kepercayaan dari konsumennya.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2013 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 25 Aug 2017 08:05 |
Last Modified: | 25 Aug 2017 08:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28899 |
Actions (login required)
View Item |