TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TASIKMALAYA ATAS TINDAKAN PELAYANAN MEDIS YANG MINIM (KEKURANGAN OBAT BIUS) YANG MENGAKIBATKAN PASIEN TRHAMBAT MENDAPATKAN TINDAKAN OPERASI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT

Fransisca Dwi P., 131000183 (2017) TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TASIKMALAYA ATAS TINDAKAN PELAYANAN MEDIS YANG MINIM (KEKURANGAN OBAT BIUS) YANG MENGAKIBATKAN PASIEN TRHAMBAT MENDAPATKAN TINDAKAN OPERASI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. DAFTAR ISI.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
I. BAB I.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
J. BAB II.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
K. BAB III.pdf

Download (59kB) | Preview
[img] Text
L. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (64kB)
[img] Text
M. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)
[img]
Preview
Text
N. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (19kB) | Preview

Abstract

keperdataan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah yang telah lalai dalam menyediakan fasilitas Pelayanan Kesehatan berupa obat yang diperuntukan bagi pasien, serta para pihak yang ikut bertanggungjawab dan proses pertanggungjawabannya , atas dasar tersebut muncul beberapa pertanyaan antara lain : Bagaimana peraturan mengenai pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya adakah kesenjangan antara teori dengan praktik? Bagaimana ganti rugi yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Tasikmalaya terhadap pasien yang kekurangan obat bius dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit? Bagaimana upaya penyelesaian yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Tasikmalaya dalam menyelesaikan tindakan pelayanan medis yang minim (kekurangan obat bius) yang mengakibatkan pasien terhambat mendapatkan tindakan operasi? Metode penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif yaitu: menggambarkan dan menguraikan secara sistematika semua permasalahan, kemudian menganalisis yang bertitik tolak pada peraturan yang ada, sebagai Undang-Undang yang berlaku, dan dilanjutkan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian ke lapangan serta teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan, selanjutnya data yang sudah diperoleh di analisis secara yuridis kualitatif untuk mengungkap realita yang ada berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh berupa penjelasan mengenai permasalahan yang dibahas. Kesimpulannya menunjukkan bahwa : pertama ; Peraturan mengenai pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya tidak ada kesenjangan, sudah berjalan sesaui aturan, Pasal 1 angka (12) sampai angka (16) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Namun ada beberapa hal yang kurang diperhatikan terkait ketersediaan obat-obatan penunjang keselamatan pasien. Sehingga standar dalam pelayanan kesehatan tidak diperhatikan dengan baik dan maksimal, kedua; Ganti rugi yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Tasikmalaya terhadap pasien yang kekurangan obat bius dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit berpacu pada pertanggungjawaban corporate rumah sakit dalam pelayanan medis yang minim dalam pemberian pelayanan serta pengobatan bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di rumah sakitnya. Hak Pasien untuk meminta ganti kerugian pun diatur dalam Pasal 1365, Pasal 1366, Pasal 1367 KUHPerdata dan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Rumah Saki, ketiga; Penyelesaian yang harus di lakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo adalah dengan bertanggungjawab atas keruguan yang telah dirasakan oleh pasien sesuai aturang perundang-undangan yang berlaku yaitu Pasal 1365, Pasal 1366, Pasa 1367 lKUHPerdata dan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit dan pemerintah pun harus dapat menyelesaikan permasalahan kasus pelayanan yang tidak memenuhi standar dengan melakukan pengawasan yang sangat ketat bagi semua pelaksanaan kegiatan dibidang kesehatan. Kata kunci : Tanggung jawab Hukum, Pelayanan Medis , dan Rumah Sakit

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 03 Aug 2017 03:28
Last Modified: 03 Aug 2017 03:28
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28443

Actions (login required)

View Item View Item