Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pengamanan Fisik Kabel Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2009 (Studi kasus : Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan)

SWELLY ANDANI, 123040379 and Iwan Kurniawan, DS and Rita Rijayanti, DS (2017) Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pengamanan Fisik Kabel Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2009 (Studi kasus : Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
123040379_bab1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
123040379_Abstrak.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
123040379_cover.pdf

Download (4MB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Penyusunan standar operasional prosedur pengamanan fisik kabel di Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan disusun berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2009 berpatokan pada klausa A.9.2.3 yaitu keamanan kabel. Kabel daya dan kabel telekomunikasi yang membawa data atau jasa informasi pendukung harus dilindungi dari intersepsi atau kerusakan. Dengan adanya standar operasional prosedur kerja di suatu organisasi atau perusahaan maka dapat dilakukan evaluasi dan peningkatan kualitas kerja yang lebih baik seiring dengan berjalannya waktu. Sistem pengkabelan Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan belum terdokumentasi dengan standar hanya saja ada perapihan dan pelabelan kabel pada saat penarikan atau instalasi kabel pada lokasi tertentu agar tidak menghalangi lalu lintas jalan. Pengamanan fisik adalah suatu hal yang perlu dilakukan dalam melindungi aset atau benda yang dimiliki oleh sebuah instansi baik swasta maupun negeri dalam menjalankan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan sehingga dapat mengurangi risiko dari berbagai macam kemungkinan baik ancaman, kerusakan, dan sebab-sebab yang bisa membuat aset mereka tidak bisa berjalan dengan baik. Berdasarkan pengamatan di lingkungan Teknik Informatika Universitas Pasundan teridentifikasi risiko ancaman terhadap aset dan kelemahan yang dapat dieksploitasi oleh ancaman sehingga menyebabkan dampak kehilangan kerahasiaan, integritas dan ketersediaan dari aset seperti tata letak kabel yang belum rapi dan belum terlindungi. Terlihat dan bisa dijangkau oleh orang, kabel penghubung CCTV yang tersambung berpotensi tidak aman dan mudah dilepas sehingga bisa mengakibatkan resiko hilangnya pengendalian informasi secara visual, tata letak ruangan yang memungkinkan pihak luar dapat mengakses informasi yang seharusnya tidak dapat diketahui pihak luar selain pihak yang berwenang. Peningkatan keamanan informasi sangat perlu dilakukan agar keberlangsungan kegiatan organisasi tetap berjalan dalam kondisi apapun baik terjadi gangguan kerusakan akibat alam atau oleh manusia. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan dokumen standar operasional prosedur yang digunakan untuk sistem pengamanan fisik pengkabelan di Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dengan adanya dokumen ini, bisa dijadikan sebagai panduan dan evaluasi terkait dengan pengamanan fisik kabel. Kata Kunci: SOP, ISO, Keamanan Fisik, Keamanan Informasi, Keamanan Kabel, Analisis Risiko,

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Informatika 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 17 Jun 2017 07:17
Last Modified: 17 Jun 2017 07:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28269

Actions (login required)

View Item View Item