TIA WAHYUNI, 133010164 and Riza Fathoni Ishak, ds and Apep Rahmat, DS (2017) Pengukuran Beban Kerja Mental Karyawan Dengan Menggunakan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) (Studi Kasus Pada Bagian Produksi Excavator Divisi Alat Berat PT. Pindad Persero Bandung). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
COVER (Tia Wahyuni 133010164).pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK (Tia Wahyuni 133010164).pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK B.INGGRIS (Tia Wahyuni 133010164).pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I (Tia Wahyuni 133010164).pdf Download (161kB) | Preview |
Abstract
PT. PINDAD (Persero) merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dengan produk yang dihasilkan berupa produk militer dan non-militer (Komersil), salah satu produk nonmiliter yang dihasilkan adalah excavator. Target produksi excavator pada tahun 2016 sebanyak 600 unit akan tetapi pencapaian produksi yang dilakukan hanya berkisar 224 unit, jika di presentasikan maka bagian produksi excavator hanya dapat mencapai 37% dari target produksi yang telah ditentukan. Pencapaian produksi yang kecil merupakan permasalahan bagi perusahaan, sedangkan target produksi yang tinggi merupakan beban bagi karyawan, hal tersebut dikarenakan beban kerja yang diberikan kepada karyawan (karyawan kantor dan operator produksi) tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, maka dari itu tingginya beban kerja yang dirasakan karyawan bagian produksi excavator menjadi penting untuk dilakukan pengukuran beban kerja. Model pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu dengan menggunakan metode DRAWS (Defence Research Agency Workload Scale) yang memiliki empat variabel yaitu Input Demand, Central Demand, Output Demand, dan Time Pressure. Hasil penyebaran kuisioner serta pengolahan data terhadap karyawan yang terlibat dalam produksi excavator menunjukkan bahwa 90% dari 20 responden merasakan beban kerja dengan kategori over load karena skor beban kerja >60% dengan skor rata-rata beban kerja bagian Enjiniring 67,525%, bagian PPC 83,1979%, Zona Base Frame 75,23%, Zona Upper Frame 75,506%, Zona Hidrolik dan Elektrik 80,64%, dan Zona Assembly Akhir 84,33%. Sedangkan 10% dari 20 responden merasakan beban kerja dengan kategori optimal load karena skor beban kerja >40% dan <60%, diantaranya ada pada Zona Upper Frame dengan skor rata-rata beban kerja 59,3% dan Zona Assembly Akhir 59,005%. Dari hasil pengolahan data didapat permasalahan yaitu beban kerja over load, maka untuk mengetahui faktor atau penyebab terjadinya over load dilakukan analisis faktor dengan menggunakan diagram fishbone. Kata kunci : DRAWS (Defence Research Agency Workload Scale), Empat Variabel DRAWS, Overload, Fishbone Diagram
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 16 Jun 2017 20:30 |
Last Modified: | 16 Jun 2017 20:30 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28217 |
Actions (login required)
View Item |