Usulan Perbaikan Kualitas Produksi Sepatu Signore Full Black Dengan Menggunakan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Di CV.MARASABESSY.

CHAKRA DANISHWARA, 133010071 and Yogi Yogaswara, DS and Agus Purnomo, DS (2017) Usulan Perbaikan Kualitas Produksi Sepatu Signore Full Black Dengan Menggunakan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Di CV.MARASABESSY. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
COVER (CHAKRA DANISHWARA 133010071).pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT (CHAKRA DANISHWARA 133010071).pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK (CHAKRA DANISHWARA 133010071).pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I (CHAKRA DANISHWARA 133010071).pdf

Download (117kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Permasalahan dalam kualitas terutama dalam produk defect sering terjadi dalam proses produksi. Oleh karena itu, maka perlu ada pengendalian kualitas dengan memperhatikan pada saat proses produksi berlangsung dari hulu ke hilir. Pengendalian kualitas digunakan untuk menjaga jalannya proses produksi sehingga dapat meminimalisir terjadinya penurunan kualitas dimana produk yang dihasilkan tidak memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan dan dengan munculnya kejadian tersebut dapat menimbulkan cost (biaya) tambahan serta waktu tambahan untuk melakukan rework atau reject terhadap barang produksi. Permasalahan kualitas saat ini terjadi pada CV. Marasabessy. CV. Marasabessy memproduksi beberapa macam jenis sepatu setiap bulannya. Pembuatan sepatu melewati beberapa proses seperti, penjahitan pola sepatu, penyatuan out sol dan in sol sepatu, proses pressing, finishing produk, hingga packaging (pengemasan). Kegiatan-kegiatan tersebut selalu berjalan berurutan dari masuknya bahan baku (raw materials) hingga menjadi barang jadi (finished goods). Proses produksi pada CV. Marasabessy masih dilakukan secara manual seperti menjahit sepatu dan hanya menggunakan beberapa mesin lama seperti mesin jahit dan mesin press. Kondisi lingkungan yang kurang mendukung dengan adanya kebisingan dapat menjadi salah satu faktor penyebab. Dengan membuat grafik kendali kualitas menggunakan grafik P (P-Chart) untuk mengendalikan proporsi data atribut berdasarkan jumlah cacat sepatu Signore Full Black. Menemukan akar penyebab terjadi defect dengan menggunakan Diagram Sebab dan Akibat (Cause and Effect Diagram). Menentukan faktor prioritas perbaikan yang akan dilakukan dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan tujuan untuk mengidentifikasi, menetapkan prioritas dan menghilangkan kegagalan potensial dari suatu proses manufaktur. Memberikan masukan dengan menggunakan prinsip 5W 1H untuk mencari tahu penyebab utama cacat sepatu Signore Full Black dapat muncul. Kata Kunci : Grafik P (P-Chart), Cause and Effect Diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Prinsip 5W 1H.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 16 Jun 2017 08:27
Last Modified: 16 Jun 2017 08:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28216

Actions (login required)

View Item View Item