KAJIAN PERBANDINGAN KACANG KEDELAI (Glycine max) DENGAN KACANG LUPIN (Lupinusangustifolius) DAN SUMBER STARTER TERHADAP KARAKTERISTIK TEMPE KACANG SUBSTITUSI

KARTINI HARTANTIE, 113020125 and Asep Dedy Sutrisno, DS and Sumartini, DS (2016) KAJIAN PERBANDINGAN KACANG KEDELAI (Glycine max) DENGAN KACANG LUPIN (Lupinusangustifolius) DAN SUMBER STARTER TERHADAP KARAKTERISTIK TEMPE KACANG SUBSTITUSI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
I PENDAHULUA up.pdf

Download (223kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis starter, starter Lipi dan starter tempe Bandung terhadap karakterisik tempe lupin dan perbandingan antara kacang kedelai dan kacang lupin. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kandungan saponin pada tempe kacang lupin dengan waktu perendaman selama 24 jam, prendaman pada kacang lupin berfungsi untuk menurunkan kandungan saponin pada kacang lupin yang akan digunakan pada penelitian utama. Respon yang digunakan adalah respon kimia dengan metode GCMS. Serta terdiri dari 2 faktor yaitu: sumber starter (A) yaitu : starter Lipi (a1) dan starter Tempe Bandung (a2) serta faktor perbandingan kacang kedelai dan kacang lupin (B), yaitu : komposisi kacang kedelai : Lupin 1:0 (b1), komposisi kacang kedelai : Lupin 1:1 (b2), komposisi kacang kedelai : Lupin 2:1 (b3), komposisi kacang kedelai : Lupin 3:1 (b4), komposisi kacang kedelai : Lupin 0:1 (b5), komposisi kacang kedelai : Lupin 1:2 (b6), komposisi kacang kedelai : Lupin 1:3 (b7). Model rancangan percobaan yang dilakukankan pada penelitian utama ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan untuk setiap kombinasi perlakuan sehingga diperoleh 42 perlakuan. Penelitian utama dilakukan analisis kimia yaitu analisis kadar air, analisi kadar protein, analisisi asam amino, dan analisis kadar serat dan organolepik meliputi atribut rasa, aroma, dan tekstur. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa perendaman kacang lupin dengan waktu perendaman selama 24 jam menghasilkan OCTADEC–9 ENOIC ACID dengan waktu retensi sebesar 24,457 menit, luas area 29,04% dan tinggi area 23,96% merupakan senyawa yang memiliki puncak tertinggi dan terluas. Berdasarkan hasil penelitian utama menunjukan perlakuan terbaik tempe kacang substitusi dengan kode sampel a2b6 (starter lipi dan perbandingan kacang kedelai:kacang lupin 2:1) dimana produk tersebut memiliki kadar air 62,680%, kadar serat 5,493%, kadar protein 19,836, kadar asam amino 0,773%.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2016
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 07 Apr 2016 10:38
Last Modified: 07 Apr 2016 10:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/2819

Actions (login required)

View Item View Item