ANALISIS EKSPANSI THERMAL TERHADAP KEBOCORAN PADA INSTALASI PIPA UAP DI PLTU MENGGUNAKAN PEMODELAN ELEMEN HINGGA

ADE SUMPENA, 123030118 and Gatot Santoso, Ds and MUKI SATYA PERMANA, DS (2017) ANALISIS EKSPANSI THERMAL TERHADAP KEBOCORAN PADA INSTALASI PIPA UAP DI PLTU MENGGUNAKAN PEMODELAN ELEMEN HINGGA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK ade sumpena 123030118.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER TA ade sumpena 123030118 .pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I ade sumpena 123030118.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. DAFTAR Isi.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.Daftar Gambar baru.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6.DAFTAR TABEL.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9.BAB III.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8.BAB II baru.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
11.BAB V.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Perpipaan pada sistem pembangkit seringkali mengalami kegagalan berupa kebocoran di daerah lasan. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai kegagalan pada sistem perpipaan tersebut. Dari data pemeliharaan terjadi kebocoran sebanyak lima kali dalam kurun waktu tujuh tahun mulai dari maret 2007 hingga juli 2013 dan kebocoran ini diakibatkan pengaruh fluida yang mengalir di dalamnya. Fluida tersebut bertemperatur 400°C dan bertekanan 44 kg/ sebagai beban yang dihitung di dalam pipe strees analysis pada perusahaan PLTU. Proses terjadinya kegagalan berawal dari beban fluida yang mengalir di dalam pipa. Oleh karena itu penyebab utama dari kegagalan adalah ekspansi termal ditambah dengan faktor lain diluar tugas akhir misalnya struktur miring, slug flow, water hammer dan lain-lain. Kegagalan tersebut terjadi pada sambungan las dan terjadi pertambahan panjang sebesar 150 mm pada tumpuan, perpanjangan tersebut melebihi elongasi material ASTM A 335 P.11 sebesar 30 % atau 45 mm. Pertambahan panjang yang terjadi di lapangan relevan dengan hasil penelitian. Tetapi besaran panjangnya jauh berbeda karena pertambahan panjang yang terjadi terjadi terus menerus selama lima kali dalam waktu tujuh tahun. Dari hasil perhitungan Pemecahan masalah disarankan memasang expansion loop dengan dimensi panjang 3831,34 mm dan tinggi 1920,24 mm .

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 16 Jun 2017 01:21
Last Modified: 24 Aug 2017 04:24
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28133

Actions (login required)

View Item View Item