FOTOGRAFI DALAM FASHION EDITORIAL “HIJAB in POPULAR CULTURE” Dewi Kurniasari 136020005

DEWI KURNIASARI, RAHMADI.S.Sn,.M.Sn (2017) FOTOGRAFI DALAM FASHION EDITORIAL “HIJAB in POPULAR CULTURE” Dewi Kurniasari 136020005. Skripsi(S1) thesis, Fotografi & Film.

Preview	Text Caver TA.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text BAB I TA.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text BAB II TA.pdf Download (841kB) | Preview
Preview	Text BAB III TA.pdf Download (488kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) | Preview

Abstract

Kata Kunci : fotografi, fashion editorial, hijab, pop culture. Tugas Akhir Karya Fotografi: 14 karya fotografi editorial; 18 buku sumber, 5 jurnal penelitian, 8 sumber internet, 2 film dokumenter Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini terkait dengan peran fotografer sebagai man behind camera yang membuat kreatifitas fotografi fashion editorial dengan pesan yang diangkat dari fenomena hijab dalam budaya populer. Fotografi editorial mengacu pada karya seni yang memiliki mood dan bercerita untuk menampilkan sisi lain dari sebuah barang fashion. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran fotografi editorial dalam memvisualkan hijab dalam budaya populer. Hijab telah menjadi lifestyle dan komoditas yang dipandang sebagai modernitas modesty. Ada pergeseran esensi hijab yang dulunya digunakan sebagai pakaian agamis kini bergeser menjadi sebuah busana masyarakat pesolek (dandy society). Hibrisitas dan sensilibitas hijab di Indonesia dipandang sebagai segala-galanya menjadi gaya terlepas dari niatnya menjalankan perintah Agama Islam. Melalui teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Pendekatan yang dilakukan adalah fotografi editorial yang mengutamakan mood atau suasana dengan menampilkan pop culture dalam Barbie sebagai metafora hegemoni dan komoditas hijab. Pembuatan karya dimulai dengan proses pembuatan fotografi dalam editorial, fotografer berperan sebagai editor, mencari ide, membentuk tim, membentuk moodboard dan workflow, pencarian model, pembentukan tim editorial, pencarian wardrobe, penentuan make up, penjadwalan pemotretan, pengaturan lighting, pengaturan kamera, model, proses pemotretan, olah digital, presentasi dan konsep visual karya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotografi editorial dapat berperan dalam memvisualkan hijab dalam budaya populer. Hal ini dikarenakan fotografi editorial merupakan media yang mampu bercerita melalui susunan gambar-gambar hasil pemotretan, sehingga fenomena hijab dalam budaya poopuler lebih dipahami. Fotografi dalam fashion editorial memberikan kekuasaan penuh kepda fotografer untuk berkreasi sesuai dengan trend forecasting dan fenomena sosial di masyarakat. Adapun manfaat dari ilmu fotografi adalah, memperluas wacana ilmu fotografi sebagai pengetahuan yang menjelaskan dan memvisualisasikan berbagai isu, teori, atau ide dari disiplin ilmu yang berbeda-beda.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Seni dan Sastra > Fotografi dan Film 2017
Depositing User:	oman rohman
Date Deposited:	14 Jun 2017 09:03
Last Modified:	14 Jun 2017 09:03
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28045

Actions (login required)

View Item