OPTIMASI TEKANAN EKSTRAKSI TURBIN UAP TERHADAP KELUARAN DAYA MEKANIK TURBIN SECARA KAJIAN TEORITIS

ISMA AULIA SISWADI, 123030087 and Hery Sonawan, DS and Herman Somantri, DS (2017) OPTIMASI TEKANAN EKSTRAKSI TURBIN UAP TERHADAP KELUARAN DAYA MEKANIK TURBIN SECARA KAJIAN TEORITIS. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (164kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Sistem ekstraksi uap adalah sistem yang sudah diterapkan secara umum pada pembangkit listrik tenaga uap. Prinsip kerjanya adalah memanfaatkan sebagian uap yang diekstraksi dari turbin, kemudian digunakan untuk memanaskan air umpan atau feedwater secara bertahap, di dalam sebuah alat penukar kalor yang dinamakan feedwater heater. Sistem ekstraksi uap ini akan berpengaruh terhadap menurunnya daya output mekanik turbin. Laju aliran massa uap yang diekstraksi sebesar 103,34 t/h kepada 5 buah titik ekstraksi. Menghasilkan daya output mekanik turbin sebesar 101,96 MW dengan efisiensi 39,93%. Apabila siklus PLTU Ombilin berlangsung tanpa proses ekstraksi uap, daya output mekanik turbin yang dihasilkan adalah sebesar 119,37 MW dengan efisiensi 27,65%. Terjadi penurunan daya output mekanik turbin sebesar 17.41 MW. Dengan kata lain, proses ekstraksi uap ini berdampak pada penurunan daya output mekanik turbin dan penaikan efisiensi termal. Ada tiga tujuan utama dari penelitian ini yaitu, yang pertama menghitung daya output mekanik turbin dengan dan tanpa proses ekstraksi. Kedua, untuk mendapatkan titik optimal pada (tekanan, temperatur, dan laju aliran massa uap) berapakah ekstraksi uap dilakukan, untuk menghasilkan daya output turbin yang terbesar. Ketiga, untuk menekan jumlah penurunan daya output mekanik turbin akibat proses ekstraksi uap. Parameter yang diubah untuk mencapai tujuan daripada penelitian ini yaitu tekanan ekstraksi. Diturunkan dari 0 (nol) hingga -5% dan dinaikan dari 0 (nol) hingga 10%, sehingga temperatur dan laju aliran massanya pun turut mengalami perubahan. Hasil yang optimal adalah ketika tekanan ekstraksi dinaikan hingga 10% dimasingmasing titik ekstraksi. Total laju aliran massa uap yang diekstraksi sebesar 105,68 t/h, sehingga menghasilkan daya output mekanik turbin sebesar 106.81 MW dengan efisiensi 42,52%. Penurunan daya output mekanik turbin yang terjadi sebesar 12,56 MW. Angka penurunan daya output mekanik turbin berkurang sebesar 4,85 MW, dari sebelum proses optimasi tekanan ekstraksi. Kata Kunci: Daya Output Mekanik Turbin, Efisiensi Termal, Tekanan Ekstraksi.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 13 Jun 2017 05:10
Last Modified: 13 Jun 2017 05:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27971

Actions (login required)

View Item View Item