TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DISERTAI MUTILASI DIHUBUNGKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

CICI ASRI PARDANI, NPM. 121000043 (2017) TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DISERTAI MUTILASI DIHUBUNGKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III.pdf

Download (45kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (39kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21kB)
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (20kB) | Preview

Abstract

Mutilasi pada dekade ini seolah menjadi suatu fenomena dalam tindak pidana pembunuhan di wilayah indonesia. Pembunuhan disertai mutilasi tersebut terjadi dengan berbagai latar belakang yang berbeda, diantaranya karena masalah ekonomi, kondisi kejiwaan pelaku,tekanan korban terhadap pelaku,cara pelaku melepaskan diri dari tanggung jawab,dan lain-lain. Pada skripsi ini, yang menjadi pertanyaan penelitian adalah; apa saja faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana pembunuhan disertai mutilasi di hubungkan dengan Pasal 338 jo Pasal 340 KUHP, dan Bagaimanakah penerapan ketentuan Pasal 338 jo Pasal 340 KUHP sebagai upaya memberikan efek jera dan pencegahan terjadinya tindak pidana pembunuhan disertai mutilasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif, dilakukan dengan cara meneliti data sekunder dan disebut juga dengan penelitian hukum kepustakaan. Selain itu, penelitian juga menggunakan pendekatan normatif. Adapun teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode analisis yang digunakan adalah normatif kualitatif, yang bertitik tolak pada teori, konsep, maupun aturan perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum positif untuk kemudian dianalisis secara kualitatif tanpa menggunakan rumus atau angka. Berdasarkan hasil penelitian, Faktor – faktor yang menjadi pendorong mutilasi terbagi dalam dua faktor yaitu faktor dari internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor dari dalam diri seseorang untuk melakukan kejahatan sedang Faktor eksternal yaitu faktor dari luar seperti faktor lingkungan pelaku kejahatan itu tinggal, kejahatan mutilasi merupakan kejahatan susulan dari sebuah kejahatan pembunuhan, dan menghilangkan identitas dengan cara memotong-motong tubuh juga mencerminkan kepanikan pelaku, para pelaku mengambil referensi dari berbagai ragam media massa,baik cetak maupun elektronik, yang tersebar di seluruh pelosok kota. Perlu adanya kerjasama dari pemerintah melalui petugas sosial dan masyarakat pada umumnya dalam hal mencegah dan menanggulangi terjadinya pembunuhan dengan mutilasi, Perlunya bagi masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah swt untuk menghindari perbuatan – perbuatan yang dilarang atau tidak oleh hukum, dan Upaya penanggulangan terhadap kejahatan pembunuhan dengan mutilasi adalah dengan mengembangkan tingkah laku melalui pendidikan, memperluas atau memperdalam tradisi, mengadakan kontak atau saling pengertian antara manusia yang mengutamakan penilaian norma – norma adalah cara yang baik untuk menanggulangi kejahatan pembunuhan mutilasi. Kata kunci : Mutilasi, Pembunuhan, Korban, Tersangka.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 13 Jun 2017 03:37
Last Modified: 13 Jun 2017 03:41
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27952

Actions (login required)

View Item View Item