Muhammad Aulia Pratama, 132030185 (2017) MARAKNYA PENYELUNDUPAN BARANG ILEGAL DI WILAYAH PERBATASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
cover.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (560kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
lbr pengesahan_20170613094907.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
Fenomena sosial daerah tapal batas menjadi isu yang menarik bagi berbagai disiplin ilmu karena sering menjadi acuan untuk menilai kekuatan nasional,transkultural, dan transnasional yang membentuk keamanan suatu negara di era globalisasi saat ini dengan menukik pada kegiatan politik, sosial dan ekonomi. Dinamika kehidupan ekonomi di daerah perbatasan Indonesia-Singapura dengan transaksi ilegal dan penyelundupan menunjukkan sebuah realitas sosial yang menjamur dengan praktik penyimpangan. Para pelaku membentuk jaringan mutual yang saling mendukung dengan terbentuknya jaringan penyelundupan dengan banyak faktor dari motif untuk memperoleh keuntungan yang lebih cepat, mudah, dan lebih banyak. Terjadinya penyimpangan dalam organisasi dipengaruhi oleh faktor tertentu sebagai motif dan alasan rasional terhadap perilaku tertentu. salah satu permasalahan utama daerah perbatasan Indonesia-Singapura adalah ketertinggalan dan keterisolasian. Wilayah perbatasan sebagai garda terdepan sebuah negara perlu mendapat perhatian yang serius, tetapi menjadi miris ketika kenyataan di NKRI berbanding terbalik yakni masyarakat lokal perbatasan cenderung masuk dalam kategori tertinggal dari berbagai aspek pembangunan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui,mengeksplorasi dan mendeskripsikan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah Indonesia dalam meminimalisirkan adanya penyelundupan barang ilegal di wilayah perbatasan. Selanjutnya juga ingin mengetahui, memahami dan mendeskripsikan bagaimana implikasinya terhadap penanggulangan barang ilegal di perbatasan yang di lakukan oleh institusi Bea Cukai. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah pengetahuan pengembangan ilmu hubungan internasional, dan secara praktis diharapkan berguna dan bermanfaat memberikan masukan sebagai pemecah masalah-masalah dampak positif dan negatif dari penyelundupan barang ilegal di kawasan perbatasan Indonesia dan Singapura Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi, yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dalam hal ini perkembangan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah Indonesia dalam meminimalisirkan penyelundupan barang ilegal secara sistematis untuk diteliti dan di cari pemecahan masalahnya. Hasil dari penelitian ini adalah untuk meminimalisirkan adanya suatu fenomena penyelundupan barang ilegal, pemerintah Indonesia khususnya instansi Bea Cukai berkerjasama dengan polisi perairan (polair) dan angkatan laut (AL). Dalam Kasus penyeludupan ilegal, binatang dan uang (smuggling) dari Indonesia ke Singapura, transaksi BBM illegal, praktek money laundry, trafficking, illegal fishing adalah sebagian dari praktekpraktek ilegal yang terjadi. Praktek-praktek “underground economy” semacam ini memang tidak berdiri sendiri karena disinyalir melibatkan oknum petugas dan adanya ‘transaksi’ antara oknum petugas dan oknum pengusaha. Praktek semacam ini tentu saja tidak hanya merusak sistem dan regulasi yang telah berjalan namun juga sangat berpotensi merugikan negara dari sisi ekonomi. Kata Kunci: Penyelundupan Ilegal
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 13 Jun 2017 03:19 |
Last Modified: | 13 Jun 2017 03:19 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27949 |
Actions (login required)
View Item |