PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL OPERATOR HYDROTEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWAT

RIO TRISATYA, 113010121 and CHEVY HERLI SUMERLI, DS and ERWIN MAULANA PRIBADI, DS (2017) PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL OPERATOR HYDROTEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWAT. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK Rio trisatya (113010121).pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover Rio Trisatya (113010121).pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I riotrisatya (113010121).pdf

Download (404kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK PT. SAKA TEHNIK UTAMA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, kegiatan yang dilakukan perusahaan ini yaitu memproduksi sparepart alat-alat berat maupun sparepart minyak dan migas. Berdasarkan dari identifikasi masalah bahwa beban kerja yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja para pekerja, khususnya pada bagian hydrotest yang merupakan proses pengujian dan pemeriksaan produk, karena pada kegiatan ini dibutuhkan konsentrasi dan ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. pada saat reguler time dan over time pekerja harus bekerja dengan maksimal. Banyaknya permintaan dan sering dilakukan over time di PT. Saka Tehnik Utama sehingga mengakibatkan pekerja melakukan kesalahan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja, hal tersebut disebabkan karena tingginya beban kerja mental yang diterima oleh para pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor yang mempengaruhi dan performansi pekerja dalam melakukan proses hydrotest, sebagai masukan untuk suatu sistem kerja yang baik dan efektif bagi perusahaan. Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah adalah Metode SWAT (Subjective Workload Assesment Technique) untuk mengukur beban kerja mental pekerja. Dari hasil penelitian setalah dilakukan pengolahan data, analisa dan pembahasan terhadap hasil penelitian mengenai beban kerja mental pekerja pada bagian perancangan, bahwa beban kerja mental yang diterima oleh pekerja adalah 30% pekerja dengan beban kerja mental lower load, 26,67% dengan beban kerja mnetal medium load dan 43,33% pekerja yang mengalami beban kerja mental over load. Jadi dapat disimpulkan untuk beban kerja yang diterima oleh pekerja/operator di bagian hydrotest di PT Saka Tehnik Utama. Mengalami beban kerja mental overload sebesar 43,33%. Kata kunci : Pengukuran beban kerja mental, SWAT

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 10 Jun 2017 03:56
Last Modified: 10 Jun 2017 03:56
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27853

Actions (login required)

View Item View Item