BUDI HARTONO, 132010130 (2017) KUALITAS PELAYANAN KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
1. COVER SKRIPSI.docx Download (85kB) |
|
Text
2.ABSTRAK.docx Download (17kB) |
|
Text
5. BAB I.docx Download (2MB) |
|
Text
6. BAB II. 2docx.docx Download (44kB) |
|
Text
7 LEMBAR PERSETUJUAN BLM TTD.docx Download (13kB) |
|
Text
3. DAFTAR PUSTAKA.docx Download (20kB) |
|
Text
4 lembar pengesahan TTD.docx Download (317kB) |
Abstract
Kebutuhan akan dokumen kependudukan sudah menjadi rutinitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung untuk menyediakan pelayanan kependudukan supaya terdaftarnya seluruh elemen masyarakat yang ada di indonesia khususnya di Kota Bandung. Kebutuhan akan dokumen seperti identitas penduduk, pindah dan datangnya penduduk serta pendataan penduduk perlu dilakukan mengingat populasi masyarakat setiap harinya maupun setiap detiknya mengalami penambahan jumlah penduduk. Permasalahan terkait kualitas pelayanan yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung kepada masyarakat, yaitu kurangnya fasilitas pelayanan, tidak tersedianya meja untuk menulis, tidak tersedianya AC, kurangnya disiplin pegawai, kurangnya sumber daya manusia yang menghambat pelaksanaan pelayanan hingga menyebabkan pelayanan menjadi kurang berkualitas seperti tugas dari salah satu bidang dibantu oleh bidang yang lain karena kekurangan tenaga kerja, waktu penyelesaian yang lama dan memakan waktu berbulan-bulan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, fokusnya Metode yang digunakan bersifat analisis fenomenologis. Fenomenalogi merupakan strategi penelitian dimana didalamnya peneliti mengidentifikasi hakikat pengalaman manusia tentang suatu fenomena tertentu. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kualitas pelayanan kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. (1) dilihat dari aspek tangibel (bukti fisik) sudah lebih baik, usaha-usaha yang dilakukan seperti penambahan bener, pendaftaran via sms, penambahan ruang informasi dan pengaduan, mobil pelayanan keliling yang baru-baru ini beroperasi di 3 kecamatan dan 3 hari kerja dalam seminggu. (2) Realibility (kehandalan) belum prima, masih ada yang harus diperbaiki walaupun selalu melakukan pembekalan terhadap pegawainya dan melakukan inovasi tetap saja masih ada pegawai yang belum memahami betul proses pelayanan. (3) Responsiveness (daya tanggap) masih kurang karena responnya lambat, dan kecermatannya kurang, maka dari itu menyebabkan nomor antrian semakin panjang dan masyarakat bolak-balik untuk mendapatkan kapastian. (4) Assurance (jaminan) belum ada jaminan penyelesaian yang jelas, kalau jaminan biaya memang sudah gratis, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan jasa “calo”, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung bebas dari pungutan liar, (5) Empaty (kepedulian) sudah lebih baik dalam melayani masyarakat yang berkunjung melakukan permohonan data kependudukan, namun ada yang harus diperbaiki untuk kedepannya. Kesimpulan dari penelitian ini tentang kualitas pelayanan kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung ada kesesuaiannya dengan teori kualitas pelayanan yang dikembangkan oleh Zeitmalh dkk 1990 yang dimana pelayanannya harus memenuhi dimensi-dimensi yang menjadi pelengkap suatu pelayanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 09 Jun 2017 06:21 |
Last Modified: | 09 Jun 2017 06:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27796 |
Actions (login required)
View Item |