YOGI YOGASWARA, 123010029 and Iman Firmansyah, DS and Edi Gunadi, DS (2017) Identifikasi Penyebab timbulnya defect di PT. Wang SMU (Sari Multi Utama) Cikarang-Bekasi. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
ABSTRAKSI INDONESIA DAN INGGRIS.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (594kB) | Preview |
Abstract
PT. Wang SMU (Sari Multi Utama) merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri otomotif dimana produk yang diproduksinya merupakan komponen – komponen elektronik otomotif yang berupa part injrction plastic serta sudah melalui proses fabrikasi (secondary process). Perusahaan tersebut juga melayani kebutuhan akan desain dan manufaktur pembuatan Moulding Injection, Plastic Injection Moulding, Sub Assmbly serta Fabrication. PT. Wang SMU (Sari Multi Utama) Merupakan supplier penting bagi perusahaan - perusahaan besar di Indonesia seperti PT.JVC Electronic Indonesia, PT. Indonesia EPSON Industri, PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT. Honda Prospect Motor, PT. Morirolu Indonesia, PT. Toyota Astra Motor, PT. Toyodenso, PT. Kojima Auto Tecnology Indonesia dan masih banyak lagi. Demi memenuhi kebutuhan konsumen akan komponen – komponen spare part otomotif, perusahaan harus bisa menyusun rencana produksi secara matang dengan memperhatikan waktu, kebutuhan bahan baku, proses produksi yang baik serta pengendalian mutu yang sesusai dengan spesifikasi yang telah disepakati oleh konsumen maupun perusahaan. akan tetapi membuat perencanaan produksi tidak mudah membalikan telapak tangan dimana pati ada beberapa prosos yang bisa saja menjadi maslah besar. Di PT. Wang SMU (Sari Multi Utama) sendiri pengendalian mutu merupakan masalah besar yang sangat mengganggu hasil dari produksi diperusahaan, dimana hamper semua produk yang diproduksi terhalang oleh kualitas mutu yang dihasilkan yang bisa berdampak pada kerugian perusahaan tersebut dan bisa bedampak pula pada konsumen jika tidak ditanggulangi lebih lanjut. Untuk mengidentifikasi masalah yang ada diperusahaan yang berkaitan dengan masalah diatas diperlukan data – data actual di perusahaan, dimana peneliti menggunakan data amount produksi pada periode di bulan Mei – Oktober 2016 agar telihat dan dapat diambil produk mana yang paling banyak menyumbang kerugian dilini produksi. Dari data yang digunakan pada periode diatas didapat data yang telah direkapitulasi bedasarkan amount tertinggi sebesar Rp.111,918,466 yaitu jatuh pada part panel A6D-0063-00 dengan difect yang paling dominan adalah defect dirty sebesar 48% yang didapat dari proses mesin injection yang salah. Dan untuk memperbaikinya diperlukan proses brainstorming dengan pihak yang berkepentingan untuk mengetahui penyebabab defect tersebut muncul dan kemudian hasilnya ditampilkan pada diagram fishbone. Untuk mengetahui prioritas perbaikan perlu dilakukan pengolahan data menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP), agar penyebab terjadinya defect dirty bisa ditanggulangi. Dari hasil pengolahan data menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) diketahui penyebab terjadinya defect sering muncul pada departemen moulding yang dipengaruhi faktor mesin. Untuk proses perbaikannya digunakanlah model Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Nilai RPN dari hasil FMEA yang menyatakan modus kegagalan potensial terbesar adalah penyebabkan terjadinya defect dirty. Dari hasil pengolahan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) diperoleh hasil RPN tertinggi sebesar 270 yang menyatakan terkikisnya puller yang diakibatkan gesekan antar tooling, maka tindakan yang perlu dilakukan adalah memberi oli atau pelumas pada puller sebelum melakukan kegiatan produksi Kata Kunci : Pengendalian Mutu, Analytical Hierarchy Process (AHP), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 09 Jun 2017 03:32 |
Last Modified: | 09 Jun 2017 03:32 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27764 |
Actions (login required)
View Item |