PENGARUH KEANGGOTAAN INDONESIA DALAM FORUM G-20 TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA

Salsabila Urfah, 132030157 (2017) PENGARUH KEANGGOTAAN INDONESIA DALAM FORUM G-20 TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
Cover Skripsi.docx

Download (85kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx

Download (13kB)
[img] Text
SKRIPSI BAB I-II.docx

Download (796kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (22kB)
[img] Text
Abstrack.docx

Download (19kB)

Abstract

Skripsi ini dibuat dengan secara karya tulis ilmiah membahas mengenai analisis urgensi Indonesia dalam mengikuti forum Group Twenty Sebagai forum ekonomi dan pengaruh keanggotaan Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Terdapat pertemuan yang teratur untuk mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi di antara negara industri maju dan sedang berkembang terkemuka mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan internasional dan mencari upaya-upaya pemecahan masalah yang tidak dapat diatasi oleh satu negara tertentu saja. Tulisan ini mengidentifikasi kendala Indonesia dalam mengatasi masalah pembangunan infrastruktur dan menunjukkan munculnya kepedulian baru dari komunitas internasional terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia seperti diperlihatkan oleh forum G-20. Kepedulian G-20 berasal dari keyakinan bahwa hambatan utama terhadap pertumbuhan ekonomi global adalah kurangnya pembangunan infrastruktur di beberapa negara anggotanya. Indonesia memiliki kesempatan untuk memanfaatkan forum G-20 untuk mengatasi masalah pembangunan infrastrukturnya. Kerangka pemikiran yang dipakai dalam karya tulis ilmiah ini berangkat dengan konsepsi Kerjasama Internasional, Kepentingan Nasional, Pembangunan Infrastruktur dan Teori Rezim Internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang mana menggambarkan bagaimana Indonesia dapat bergabung di forum G-20 serta pembahasan di dalam di G-20 yang berlandaskan sebagai kerjasama internasional dan gambaran umum pembangunan infrastruktur di Indoneisa. Penelitian ini menarik dua kesimpulan. Pertama, kapasitas negara yang rendah dalam mobiliasasi pendapatan dan hambatan non-ekonomi menjadi hambatan utama bagi Indonesia untuk mengatasi masalah pembangunan infrastrukturnya. Kedua, hanya Cina, Rusia, Korea Selatan dan Jepang dapat diharapkan membantu Indonesia. Kata Kunci : G20, Kepentingan Nasional, Pembangunan Infrastruktur

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 08 Jun 2017 06:42
Last Modified: 08 Jun 2017 06:42
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27735

Actions (login required)

View Item View Item