Dini Octapiani, 132050181 (2017) FENOMENA PROSTITUSI MELALUI APLIKASI NONOLIVE. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
1. COVER.docx Download (226kB) |
|
Text
5.ABSTRAK.docx Download (19kB) |
|
Text
6. ABSTRACT.docx Download (14kB) |
|
Text
10.BAB I.docx Download (29kB) |
|
Text
11.BAB II.docx Download (84kB) |
|
Text
15.DAFTAR PUSTAKA.docx Download (22kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.docx Download (14kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “FENOMENA PROSTITUSI MELALUI APLIKASI NONOLIVE : StudiFenomenologiKegiatan Prostitusi Melalui Aplikasi Nonolive”. FokuspenelitianiniadalahBagaimanaFenomenaProstitusi Melalui Aplikasi Nonolive.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyebab motif, tujuan motifdanpemaknaan mengenai para pelaku prosritusi menggunakan aplikasi Nonolive dalam kegiatan prostitusi. Fenomena yang terjadi sekaranginiadalahsemakinbanyaknya pelaku prostitusi yang memanfaatkan perkembangan jaman yaitu media sosial dengan melakukankegiatanprostitusi online salah satunya menggunakan aplikasi Nonolive. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi yang merupakan pandangan berfikir yang timbul dari rasa kesadaran untuk mengetahui pengalaman subjektif manusia. Persfektif penelitian ini adalah fenomenologi Schutz. Hasilpenelitian ini, diperolehgambaranbahwa penyebab motif para pelaku prostitusimenggunakan aplikasi Nonoliveitusangatberagam, seperti untuk mencari keuntungan mereka , menarik laki-laki yang di awali dengan hanya sekedar iseng saja dan mencoba aplikasi yang baru mereka tahu yaitu aplikasi Nonolive.Selanjutnya, tujuan motif para pelaku prostitusi menggunakan aplikasi Nonolivedalm kegiatan prostitusinya adalah Menarik laki-laki atau mencari laki-laki (pelanggan) , Memperbanyak pelanggan , Mendapatkan keuntungan (uang atau barang).Kemudian, maknaaplikasi Nonolivebagi para pelaku prostitusidiantaranyadianggapsebagaimedia atau alat untuk menunjang kegiatan prostitusi. Kegiatan prostitusi tersebut meliputi promosi atau eksistensi diri dalam menarik laki-laki, mempermudah dan mempercepat mencari pelanggan yang dapat memberikan keuntungan. Saran yang dapatpenelitisampaikanadalah Para pelaku prostitusi diharapkan tidak menyalahgunakan media online atau media sosial yang sekarang ini banyak sekali macam nya. Karena prilaku tersebut sudah menyimpang dari aturan-aturan secara agama, negara dan teknologi. Prilaku tersebut pun dapat menimbulkan hal yang negatif bagi para pengguna media online atau media sosial lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2017 |
Depositing User: | Edy Gomes -Somantri |
Date Deposited: | 07 Jun 2017 07:25 |
Last Modified: | 09 Jun 2017 07:35 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27696 |
Actions (login required)
View Item |